SBY Ingat Masa Pimpin Batalyon seperti Sang Anak Paling Hits

Berikut Top 5 News edisi Sabtu 22 Agustus 2015.

oleh Ahmad Romadoni Luqman RimadiPutu Merta Surya PutraRasheed Gunawan diperbarui 23 Agu 2015, 07:07 WIB
Diterbitkan 23 Agu 2015, 07:07 WIB
20150822-SBY
SBY saat menghadiri serah terima jabatan Mayor Inf Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 203/Arya Kamuning. (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Jakarta - Mayor Inf Agus Harimurti Yudhoyono resmi menjabat Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 203/Arya Kamuning. Prosesi serah terima jabatan ini disaksikan sang ayah yang tak lain Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono.

Usai acara, SBY mengaku sangat senang melihat putra pertamanya itu mendapat tugas dan tanggung jawab baru.

Nah, berita tersebut menyedot perhatian pembaca portal berita kesayangan Anda, Liputan6.com, terutama di kanal News sepanjang Jumat 21 Agustus 2015.

Sementara 4 berita lainnya, termasuk legenda monster Loch Ness, turut mencuri perhatian banyak pembaca.

Selengkapnya Top 5 News...

1. Saat SBY Teringat Masa Memimpin Batalyon seperti Sang Anak

Susilo Bambang Yudhoyono sangat senang melihat putra pertamanya, Mayor Inf Agus Harimurti Yudhoyono, mendapat tugas dan tanggung jawab baru. Dia pun teringat masa muda ketika menjadi Komandan Batalyon di Dili, Timor Timur.

"Saya pernah memimpin Batalyon 2,5 tahun di Dili, Timor Timur. Tantangannya juga tidak ringan. Tapi kalau dengan tekad bulat, semangat yang membara, baik pada anak buah, loyal pada atasan, dan melaksanakan tugas dengan baik insya Allah akan terbuka jalan meskipun tantangan tetap ada," tutur SBY di Markas Yonif Mekanis 203/Arya Kamuning, Tangerang, Banten, Sabtu 22 Agustus 2015.

Sebagai orangtua, kata SBY, tentu senang melihat anaknya sudah sampai pada posisi sekarang ini. Dia juga senang melihat kemajuan alutsista TNI saat ini yang sudah jauh lebih maju.

Selengkapnya...

2. Putra SBY Resmi Pimpin Yonif Mekanis 203/Arya Kamuning

Putra Pertama Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Mayor Inf Agus Harimurti Yudhoyono resmi menempati jabatan baru. Kali ini Agus menjabat Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 203/Arya Kamuning.

Serah terima jabatan dilakukan di Markas Yonif Mekanis 203/Arya Kamuning, Jatake, Tangerang, Banten. Upacara dipimpin Komandan Brigade Infanteri 1 Pengamanan Ibu Kota/Jaya Sakti Letkol Inf Rionardo.

Inspektur upacara menyerahkan tongkat komando kepada Agus. Dengan begitu, Agus resmi menerima jabatan baru yang sebelumnya diemban Letkol Inf Slamet Supriyanto.

"Kepada Mayor Inf Agus Harimurti Yudhoyono saya mengucapkan selamat bertugas seiring doa semoga sukses dalam melaksanakan tugas. Dengan berbagai penugasan dan pengalaman Anda selama ini saya yakin dapat menjadi bekal dalam membawa kemajuan yang lebih baik lagi. Sehingga Yonif Mekanis 203 bisa lebih berprestasi," tukas Inspektur Upacara Komandan Brigif 1 Pam Ibu Kota/Jaya Sakti Letkol Inf Rionardo, Sabtu 22 Agustus 2015.

Selengkapnya...

3. 22-8-565: Awal Mula Monster Loch Ness yang Gemparkan Dunia

Sejarah mencatat manusia hidup di zaman berbeda dengan dinosaurus. Konon, seluruh hewan purba raksasa tersebut musnah dan punah karena hujan meteor. Karena itu, sulit diyakini jika ternyata dinosaurus bisa kembali muncul di muka bumi, pada zaman ini. Maka tak pelak, ketika seekor monster Loch Ness diduga dinosaurus muncul di danau Skotlandia puluhan tahun lalu menjadi kabar yang menggemparkan.

Tapi tahukah Anda, jauh sebelum itu, monster Loch Ness sudah pernah tersiar dalam kisah legenda gereja pada Abad pertama Masehi. Konon, pada 22 Agustus tahun 565, berdasarkan sebuah literatur berjudul 'Life of St Columba' karya Adamnan, seorang rohaniwan bernama St Columba menolong orang-orang Suku Pict atau penduduk Skotlandia Kuno yang mendadak diserang makhluk air raksasa saat berlayar di Danau Loch Ness.

Kabarnya, dengan merapal doa dari daratan, St Columba pada akhirnya berhasil mengusir monster tersebut. Sejak itu, tak ada penjelasan lagi soal Nessie. Namun kisah tersebut masih ramai dibicarakan hingga penghujung tahun 1800-an.

Selengkapnya...

4. Tangis Antar Pramugari Trigana Air ke Peristirahatan Terakhir

Duka menggelayut saat jenazah pramugari Pesawat Trigana yang jatuh di Papua, Dita Amelia Kurniawan, tiba di Tempat Pemakaman Umum Karet Bivak. Jenazah Dita tiba menggunakan ambulans pada pukul 13.30 WIB dari rumah duka di bilangan Koja, Jakarta Utara.

Para keluarga dan sahabat dari Trigana air pun hadir. Hanya raut sedih di wajah mereka. Tetes air mata tidak terbendung ketika saat salah satu perwakilan Trigana Air mengucapkan pesan terakhir.

Isak tangis semakin menjadi ketika jenazah Dita yang berada di peti jenazah perlahan diturunkan ke liang kubur.

"Kita ikhlaskan adik kita, saudara kita atas kepergiannya. Semoga diterima di sisi Allah," ujar salah satu rekan Dita dari Trigana Air yang enggan menyebutkan namanya itu

Selengkapnya...

5. Jokowi Minta Lagu Indonesia Raya Kembali Ditayangkan di TV

Presiden Joko Widodo menerima direktur program acara dari sejumlah televisi swasta dan nasional Indonesia. Dalam kesempatan itu Jokowi menyampaikan klarifikasi atas pidato kenegaraan di MPR pada 14 Agustus 2015 yang menyebut banyak media yang menayangkan program hanya demi mengejar rating.

Presiden Jokowi juga meminta televisi swasta maupun nasional tidak hanya memberi tayangan yang mengandung nilai hiburan semata, namun juga ada nilai positif dan etika yang sesuai dengan kultur di Indonesia.

"Jangan sampai kita memandu publik menjadi konsumtif dan percaya akan takhayul. Seharusnya justru mengedukasi masyarakat dan memberikan pola pikir positif serta membangun," ucap Presiden Jokowi ketika menyambut para direktur program televisi di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat 21 Agustus 2015.

Selengkapnya...

(Ans/Nda)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya