HUT Ke-17 PAN, Ini Harapan Ketum Zulkifli Hasan

Seperti apa harapan Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan?

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 23 Agu 2015, 06:41 WIB
Diterbitkan 23 Agu 2015, 06:41 WIB
Ketua MPR : Dibawah Lee Kuan Yew Singapura Berkembang Pesat
Seperti apa harapan Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan?

Liputan6.com, Jakarta - Tepat pada tanggal 23 Agustus, Partai Amanat Nasional (PAN) merayakan hari jadinya yang ke-17. Partai yang didominasi warna biru ini akan melaksanakan acara puncaknya di Bandung, Jawa Barat. Tentunya dalam umur yang terbilang cukup ini, PAN sebagai partai politik atau parpol mempunyai harapan besar.

Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan mengatakan, harapannya adalah bagaimana menghadapi kondisi Indonesia sekarang secara bersama-sama. Dia pun meminta agar tidak ada lagi dikotomi antara Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP).

"Tentu harapan PAN sebagai parpol, bisa bersama masyarakat menghadapi situasi sulit seperti ini. Walaupun memang ada agenda pilkada, sekarang saatnya bersama-sama membangun kondisi ekonomi yang tengah melambat. Tidak perlu lagi ada KIH dan KMP," ucap Zulkifli usai merayakan HUT ke-17 PAN di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu 22 Agustus 2015.

Menurut Zulkifli, terpenting tidak ada lagi sekat karena perbedaan koalisi. Ketua MPR itu sekaligus mengingatkan bahwa sebagai bagian dari parpol, harus mampu membawa Indonesia dari keterpurukan demi kesejahteraan masyarakat.

"Ini adalah tanggung jawab kita sebagai parpol. Jangan terkotak-kotak lagi. Kita bangun bersama, para pemimpin parpol duduk bersama, tokoh masyarakat juga seperti itu, terlebih para pengusaha untuk membangun Indonesia yang lebih baik," jelas Zulkifli.

Saat ditanya kebersamaan itu, apakah tanda bahwa partai yang dipimpinnya menunggu 'pinangan' dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk bergabung bersama duduk di kabinet? Zulkifli hanya menepis.

Usai perombakan kabinet beberapa waktu lalu, banyak pihak memprediksi dalam waktu dekat akan dilakukan reshuffle jilid II. Bahkan ada yang menyebut, Jokowi melakukan hal itu pada bulan Oktober nanti.

Selain itu, menjelang reshuffle lalu, PAN acapkali disebut akan masuk dalam Kabinet Kerja Jokowi-JK. Terlebih, Zulkifli juga kerap mengundang KIH dalam berapa kali hajatan yang dilakukannya.

"Saya sudah sering katakan, bersama itu tak selalu dan tak harus power sharing terus. Intinya kalau ada kita semua (dalam membangun), ya kita lakukan," pungkas Zulkifli Hasan seraya meninggalkan Gedung DPR dan akan segera bertolak ke Bandung. (Ans/Nda)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya