Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto melantik pejabat baru Kabinet Merah Putih, yakni Amelia Adininggar sebagai Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) dan Letjen (Purn) Nugroho Sulistyo Budi sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Keduanya memastikan penguatan kolaborasi dalam menyukseskan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Kepala BPS Amelia menyampaikan, dengan adanya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 tahun 2025 tentang DTSEN, BPS ditugaskan untuk mengawal finalisasi dan pemutakhiran program data tunggal tersebut.
Baca Juga
“Jadi data ini, semua data-data, sehingga program sasaran pembangunan itu akan menggunakan satu referensi yang sama. Dan tentunya DTSEN ini akan digunakan untuk program bantuan-bantuan pemerintah dan ini nanti akan terus dimutakhirkan,” tutur Amelia di usai dilantik di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/2/2025).
Advertisement
Kementerian dan lembaga yang masuk dalam Inpres tersebut pun cukup banyak, sehingga BPS turut berkolaborasi bersama dengan pihak terkait yang juga mendapatkan penugasan dari Presiden. Termasuk soal penyaluran subsidi gas dan BBM ke depannya akan menggunakan DTSEN.
“Iya nantinya semua program pembangunan untuk penyasarannta akan menggunakan DTSEN,” jelas dia.
Kepala BSSN Nugroho menambahkan, pihaknya bertugas dalam mengawal kerahasiaan dari DTSEN tersebut.
“Dihubungkan era sekarang dalam penyelenggaraan dalam digitalisasi, sehingga BSSN ditugaskan mengawal kerahasiaan integritas, dan ketersediaan data sebagaimana yang seharusnya,” ungkapnya.
Dengan begitu, kata dia, data yang ada dapat digunakan untuk kepentingan penyelenggaraan pembangunan ke depan.
“Yang lalu-lalu arahannya ada perbedaan data, harapannya dengan adanya data ini semua punya referensi yang sama seperti yang disampaikan Ibu BPS,” Kata Nugroho.
Prabowo Lantik Pejabat Baru
Presiden Prabowo Subianto melantik pejabat baru untuk Kabinet Merah Putih, mulai dari Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) hingga Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Pantauan Liputan6.com, Rabu (19/2/2025), upacara pelantikan digelar di Istana Negara sekitar pukul 15.30 WIB. Para pejabat yang akan dilantik telah tiba lebih dahulu dan menunggu hingga kedatangan Prabowo.
Tampak hadir para pejabat baru yakni Guru Besar ITB Brian Yuliarto yang dilantik sebagai Mendiktisaintek, Muhammad Yusuf Ateh sebagai Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Agustina Arumsari sebagai Wakil Kepala BPKP.
Kemudian, Amelia Adininggar sebagai Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Sonny Harry Budiutomo Harmadi sebagai Wakil Kepala BPS, dan Letjen (Purn) Nugroho Sulistyo Budi sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Mereka kemudian mengambil sumpah sebelum dilantik oleh Prabowo.
"Saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab," demikian bunyi sumpah tersebut.
Setelah penandatanganan, seluruhnya melangsungkan prosesi bersalam-salaman, baik dengan Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Hadir dalam pelantikan reshuffle kabinet ini antara lain Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno, Menteri Perlindungan Pekerja Migra Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding, dan Menteri PPN/Bappenas Rachmat Pambudy.
Kemudian Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, Menpar Widiyanti Putri, Menteri ATR/BPN Nusron, Mendikdasmen Abdul Mu'ti, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Mendagri Tito Karnavian, Mensesneg Prasetyo Hadi, Seskab Teddy Indra Wijaya, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Advertisement
Infografis
