Liputan6.com, Jakarta - Penggeledahan yang dilakukan Badan Reserse Kriminal Mabes Polri di kantor PT Pelindo II, terkait kasus dugaan korupsi pengadaan mobile crane atau alat angkut berat, membuat Dirut PT Pelindo II Richard Joost Lino atau RJ Lino naik pitam.
Bahkan dia sempat mengadu kepada Kepala Bappenas Sofyan Djalil tentang penggeledahan pada Jumat 28 Agustus 2015 itu.
Kepada Sofyan, RJ Lino mengadu dan mengancam akan mundur dari jabatannya jika Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak menyelesaikan persoalan tersebut.
Menanggapi gusarnya RJ Lino, Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti menyebutnya sebagai hal yang wajar. Menurut Badrodin, apa yang dilakukan Bareskrim semata-mata untuk penegakan hukum.
"Itu wajar saja. Marah itu biasa. Itu kan proses penegakan hukum," ujar Badrodin di kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Senin (31/8/2015).
Badrodin menjelaskan, apa yang dilakukan Bareskrim bisa dipertanggungjawabkan karena disertai surat penggeledahan dari pengadilan. "Sudah ada surat dari pengadilan. Itu bisa dipertanggung jawabkan," pungkas Badrodin.
RJ Lino terlihat emosional saat mengetahui kantornya digeledah oleh Bareskrim Mabes Polri. Dia merasa, sebagai orang yang cukup lama berkarier di Pelindo II dan banyak memberi keuntungan bagi perusahaan pelat merah itu, diperlakukan secara tidak pantas oleh negara.
Kendati demikian, dia mengaku menghormati proses hukum yang saat ini tengah berlangsung. Hanya saja, RJ Lino merasa mendapatkan perlakuan tidak adil dari aparat hukum atas dugaan kasus korupsi yang membelit perusahaan yang dipimpinnya.
"Saya hormati penyelidikan polisi. Akan tetapi kalau negara perlakukan saya seperti ini (kriminal), besok saya akan berhenti. I'm doing something good for this country. Tapi saya diperlakukan seperti ini," ucap dia.
Kasus Pelindo II bermula saat polisi mendapat laporan adanya dugaan 10 mobile crane yang tidak berfungsi, sehingga memperlambat proses bongkar-muat barang. Diduga pengadaan mobile crane oleh PT Pelindo II ini tidak sesuai prosedur. (Sun/Yus)
Tanggapan Kapolri soal Kemarahan Dirut Pelindo II
Menurut Badrodin, apa yang dilakukan Bareskrim semata-mata untuk penegakan hukum.
diperbarui 31 Agu 2015, 19:05 WIBDiterbitkan 31 Agu 2015, 19:05 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bingung Cari Rekomendasi Kuliner di Lokasi Terdekat, Tanya Sabrina Aja!
Ridwan Kamil Optimistis Bakal Dominasi Debat Perdana Pilgub Jakarta Malam Ini
Debat Pilkada Jakarta: Pramono-Rano Tak Ada Persiapan Khusus
Puteri Indonesia Pariwisata Tata Juliastrid Raih Gelar Miss Cosmo 2024, Kalahkan Wakil Thailand dan Amerika Serikat
6 Resep Nastar yang Lumer dan Renyah di Luar, dari Berbagai Isian
Wanita Berkomunikasi dengan Pria Lain lantas Berakhir di Hotel, Awalnya Iseng yang Begini Kata Buya Yahya
Jokowi Pastikan Buka Peparnas 2024 di Solo
Injak Usia ke-26, Bank Mandiri Konsisten Hadirkan Inovasi Digital yang Adaptif dan Solutif
Meriahkan Nusantara TNI Fun Run, Jokowi: Ciptakan Crowd di IKN
3 Bulan Pasca-Penembakan, Donald Trump Kembali Berkampanye di Butler Pennsylvania
ASN Diminta Tingkatkan Literasi Digital untuk Pelayanan Publik Lebih Baik
Jadwal Liga Inggris 2024/2025, 6 Oktober di Vidio: Chelsea vs Nottingham Forest