Tukang Ojek Ki Soleh Takut Senasib dengan Mbah Surip

Liputan6.com, Jakarta - Sejak kisah kebaikannya menyita perhatian netizen, Ki Soleh, tukang ojek dengan 'tarif seikhlasnya' mengaku kebanjiran tamu media, dan undangan agar muncul di stasiun televisi.

Fenomena ini membuat kakek bernama lengkap Sustiarno Soleh ini ketakutan. Warga Jalan Akmalia V II Blok D3B, Bumi Sawangan Indah, Depok itu kewalahan. Waktu istirahatnya tersita untuk meladeni pemburu berita yang tak henti-hentinya mewawancarai dia.

"Saya takut kayak Mbah Surip. Mbah Surip kan meninggalnya karena enggak tidur-tidur," kata Ki Soleh kepada Liputan6.com di kediamannya, Jumat 4 September 2015.

Selain harus wawancara sana-sini, banyak juga penumpang yang menghubungi kakek 9 cucu ini, meminta diantar. Sehingga Ki Soleh jatuh sakit dan libur ngojek.

"Banyak yang telepon minta antar, ada yang minta wawancara, ada yang minta saya datang ke kantor tivi. Karena saya sudah tua mungkin cepat pegal-pegal," ujar bapak 4 anak ini.

Tubuh Ki Soleh memang tak setegap dulu. Raut letih kini tersirat di wajahnya. Sehari-hari saja, ia tak pernah mengojek lebih dari 4 jam karena sadar akan keterbatasan staminanya. Apalagi ia menderita sakit vertigo.

"Saya punya penyakit pusing-pusing vertigo, biasanya ngojek cuma dari jam setengah 8 sampai jam setengah 12 siang. Habis itu pulang kalau sudah bawa Rp 50 ribu buat istri," tutur pria berjanggut putih ini.

Bagi pria kelahiran Jakarta ini, mengojek adalah pekerjaan sekaligus hobinya. Setelah usaha kaca dan mebelnya bangkrut, ia mulai menjajakan jasa ojek di sekitar Pejompongan-Palmerah.

"Ngojek itu hobi, selain hobi (ikan) cupang. Soalnya saya enggak bisa diam. Kalau diam saja bosan. Jadi saya maunya keluar saja. Kebetulan teman-teman se Palmerah saya kenal. Bekas tetangga waktu saya tinggal di Benhil," ungkap dia.

Kini keempat buah hatinya sudah dewasa. Mereka sebenarnya mampu menghidupi kakek tua ini. Bahkan, anak keduanya sanggup membelikan rumah untuk sang ayah. Tetapi Ki Soleh enggan merepotkan anak-anaknya.

"Anak sih sudah pada menikah, sudah bisa bantu orangtua. Tapi saya enggak mau repotin anak. Dibeliin rumah saja alhamdullilah," pungkas suami dari Ning ini. (Rmn/Ado)