Liputan6.com, Garut - Sebanyak 1.105 tukang delman atau andong, kemudian tukang ojek pangkalan, serta tukang becak di empat wilayah mulai Garut, Tasik, Kuningan, dan Cirebon, mendapatkan uang kompensasi, ganti rugi bagi mereka yang tidak beroperasi selama arus mudik dan balik Idul Fitri 1.446H/2025.
“Totalnya ada 1.105 di Jawa Barat, kalikan saja Rp3 juta per orang,” ujar Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi atau Kang Dedi, saat penyerahan bantuan di Aula Mapolres Garut, Kamis (20/3/2025).
Menurutnya, pemberian ‘uang kedeudeuh’ bagi kusir delman dan tukang becak di empat wilayah itu, merupakan dana stimulus upah kerja yang digelontorkan Pemprov Jabar sebesar Rp 6 miliar, untuk memudahkan arus lalu lintas arus mudik dan balik Idul Fitri 1446H/2025.
Advertisement
“Dengan mereka kerja di rumah tidak bekerja di jalan, maka itu meringankan pekerjaan petugas polisi, sehingga arus lalu lintas arus mudik menjadi lancar,” ujar dia.
Rencananya, dana kompensasi sebesar Rp 3 juta itu, akan didistirbuiskan melalui bank Jabar dalam dua tahap pencairan melalui rekening masing-masing penerima, pada dua hari menjelang Idul Fitri serta dua hari setelah idul Fitri berlansgung.
“Dengan seperti itu dinyamankan, dan satu orang mendpaat stimulus 3 juta rupiah,” kata dia.
Khusus Garut ada sekitar 575 andong atau delman, serta 4 becak akan mendapatkan dana kompensasi itu yang diberikan dalam dua tahap pencairan.
“Dua sebelum lebaran nanti masuk 1,5 juta, dan setelah lebaran 1.5 juta, itu (pemberian dana kompensasi) hanya di jalur mudik kalau semua dapat ti mana Mai APBD na,” ujar dia.
Dedi menyatakan, secara umum seluruh tahapan perencanaan persiapan pengamanan arus mudik dan balik Idul Fitri 1446H/2025 sudah dipersiapkan Pemprov Jabar dan seluruh kota-kabupaten di Jawa Barat dengan baik.
“Kita dorong agar dipastikan jalan dalam keadaan baik, kalau perbaikan mungkin dalam minggu ini harus selesai, kan sebelum mudik semuanya arus selesai,” kata dia.
Tidak hanya itu, kolaborasi TNI-Polri, Forkopimda seluruh Bupati-Walikota di Jawa Barat hingga BMKG yang telah sukses melakukan modifikasi cuaca, turut menyukseskan jalannya arus mudik dan balik Idul Fitri 1446H/2025 tahun ini.
“Semuanya sudah bisa bekerja dengan baik dan kita berharap bisa melewati masa-masa sulit,” kata dia.