7 Pasang Turis Asing Nikah Massal Pakai Adat Jawa di Tugu Yogya

Di antara para pengantin tersebut nampak wajah-wajah asing berkulit putih serta berhidung mancung.

oleh Yanuar H diperbarui 06 Sep 2015, 16:21 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2015, 16:21 WIB
Bule Nikah di Yogyakarta
Pasangan turis asing menikah di Yogyakarta menggunakan adat Jawa. (Fathi Mahmud/Liputan6.com)

Liputan6.com, Yogyakarta - Tugu Yogyakarta menjadi saksi bagi bertautnya cinta 11 pasangan pengantin. Peserta nikah massal ini tampil cantik dan tampan dibalut dengan busana serta riasan khas Jawa.

Di antara para pengantin tersebut nampak wajah-wajah turis asing berkulit putih serta berhidung mancung. Memang 7 di antara 11 pasangan pengantin itu merupakan warga negara asing (WNA). Sementara 4 lainnya adalah warga negara Indonesia (WNI).

Kesebelas pasangan ini menikah secara bersama-sama dalam acara 'Nikah Putih di Pal Putih' dengan bantuan Forum Ta'aruf Indonesia (Fortais). Acara pernikahannya saja bertemakan 'Migunani tumrape liyan' alias bermanfaat untuk orang banyak.

Sebenarnya tak sedikit yang berminat ingin mengikuti acara nikah bareng ini. Namun panitia memiliki persyaratan yang ketat. Para calon pengantin juga harus diseleksi oleh Kantor Urusan Agama (KUA) setempat.

"Para pasangan mulanya akan diarak dari Joglo KR menuju titik Pal Putih yaitu tepat di sisi Tugu Yogyakarta tempat di mana ijab kabul akan dilaksanakan," kata seorang panitia Herry di lokasi, Yogyakarta, Minggu (6/9/2015).

Pasangan turis asing menikah di Yogyakarta menggunakan adat Jawa. (Fathi Mahmud/Liputan6.com)

Masyarakat sekitar pun tak kalah antusias ingin menyaksikan pernikahan massal yang langka terjadi itu. Bagi warga, pasangan warga negara asing lah yang menjadi daya tarik utama.

Seperti yang diungkapkan seorang warga Yogyakarta, Ida. "Aku pengen ndelok bule gae klambi adat Jawa, Mas (Saya ingin lihat WNA pakai baju adat Jawa, Mas). Penasaran saja," ucap Ida.

Acara nikah massal ini juga dihadiri oleh Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti dan Kementerian Agama Kota Yogyakarta. Dalam sambutannya, Pak walikota ikut mendoakan para pasangan agar menjadi keluarga bahagia.

Dia juga menasihati agar pernikahan ini merupakan yang terakhir bagi setiap pasangan pengantin. "Semoga tidak lagi ya. Cukup sekali," pungkas Haryadi.

Selamat berbahagia, Mbak dan Mas! (Ndy/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya