Liputan6.com, Jakarta - Anggota DPR mengajukan kenaikan tunjangan kinerja kepada pemerintah. Ketua Umum Partai Hanura Wiranto mengaku telah menginstuksikan anggota fraksinya di DPR untuk menolak kenaikan tunjangan tersebut.
Menurut dia, anggota DPR seharusnya bisa memberikan contoh yang baik kepada rakyat. Terlebih kondisi ekonomi Indonesia sedang melemah.
"Sebagai wakil rakyat seyogyanya menghindari minta tunjangan," kata Wiranto di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (16/9/2015).
Mantan Panglima ABRI (sekarang TNI) ini menilai banyak pihak yang lebih membutuhkan uang negara ketimbang harus digelontorkan untuk para anggota dewan.
"Beri kesempatan pemerintah untuk berikan tunjangan ke pihak-pihak yang lebih prihatin keadaannya," ujar Wiranto.
Dia mencontohkan, pihak yang lebih pantas membutuhkan kenaikan tunjangan, yaitu prajurit TNI, Polri maupun Guru. Sebab, kalangan tersebut yang lebih merasakan dampak dari inflasi.
"Yang butuh tunjangan naik banyak. PNS, TNI/Polri dan pihak-pihak lain merasa adanya inflasi ini butuh pendapatannya bertambah," tandas Wiranto. (Bob/Mut)
Wiranto Instruksikan Kadernya Tolak Kenaikan Tunjangan Dewan
Banyak pihak yang lebih membutuhkan uang negara ketimbang harus digelontorkan untuk para anggota dewan.
diperbarui 16 Sep 2015, 13:14 WIBDiterbitkan 16 Sep 2015, 13:14 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Live dan Produksi VOD
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gara-gara Ulah Tak Senonoh, Pasangan Ini Ditangkap Usai Dikeluarkan dari Pesawat
Hasil Piala Asia U-20 2025 Timnas Indonesia vs Uzbekistan: Jens Raven Cetak Gol, Skor 1-1 di Babak Pertama
Fokus Pagi : Kebakaran Menghanguskan Kantor Kelurahan Malaka Sari Jaktim
DFSK dan SERES Unjuk Gigi di IIMS 2025, Tampilkan Mobil Listrik Canggih yang Bergaya
Kemeriahan Festival Cap Go Meh 2025 di TM Seasons City Jakarta, Puncak Perayaan Tahun Baru Imlek
FKUI Gelar Layanan Kesehatan Gratis di Muara Angke
Rp 9,61 Triliun Modal Asing Cabut dari Indonesia
Link Live Streaming Liga Inggris Manchester United vs Tottenham Hotspur, Minggu 16 Februari Pukul 23.30 WIB di Vidio
Momen Megawati Bertemu Pangeran Khaled, PDIP Rencanakan Pancasila Summit di UEA
Januari Ada 18 Kasus PMK di Kota Malang, Vaksinasi Digencarkan
Makna Lagu Green Day - Boulevard of Broken Dreams: Kesepian di Tengah Keramaian
KUMA Tayang di Vidio, Jadi Drama Turki Pertama dengan Dubbing Bahasa Indonesia