Liputan6.com, Jakarta - Narapidana kasus penggelapan pajak Gayus Tambunan dipindahkan dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung ke Gunung Sindur Bogor, Jawa Barat. Pemindahan itu sebagai buntut dari munculnya foto Gayus berada di sebuah restoran.
Direktur Informasi dan Komunikasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Aman Riyadi mengungkapkan, foto itu diambil oleh petugas kepolisian yang bertugas mengawal Gayus.
"Foto itu diambil oleh petugas dari kepolisian yang mengawal," kata Aman di kantor Ditjen Pas, Jakarta Pusat, Selasa (22/9/2015).
Gayus diizinkan keluar Lapas Sukamiskin untuk mengikuti sidang cerai di Pengadilan Agama Jakarta Utara pada 9 September 2015. Kala itu, Gayus dikawal 2 petugas lapas dan 1 petugas kepolisian.
Sepulang dari sidang, Gayus meminta izin makan di restoran di Jakarta. Ketiga pegawal itu lalu mengizinkan Gayus makan di rumah makan tersebut. "Ketiga petugas kami ada dalam 1 rumah makan dengan Gayus," tambah Aman.
Sementara itu, menurut pengakuan Gayus, kedua perempuan yang ada di foto bersamanya tidak dikenal oleh narapidana yang didakwa hukuman 30 tahun penjara itu. Kedua perempuan tersebut adalah teman rekan Gayus yang ditemui di restoran itu.
"Ini berdasarkan pengakuan yang bersangkutan. Ini masih kita dalami," tutur Aman. (Mvi/Sun)
Ini Orang yang Memotret Gayus Saat Berada di Restoran
Gayus mengaku tidak mengenal 2 perempuan yang duduk bersama dia di foto tersebut.
Diperbarui 22 Sep 2015, 19:30 WIBDiterbitkan 22 Sep 2015, 19:30 WIB
Gayus Tambunan memberikan keterangan sebagai saksi pada sidang mantan atasannya Bambang Heru Ismiarso di Pengadilan Tipikor, Jakarta Selatan.(Antara)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
PPATK: Perputaran Dana Judi Online di Indonesia Tembus Rp1.200 Triliun
Pemakaman Paus Fransiskus Hari Ini: Prosesi Sederhana di Basilika Santa Maria Maggiore
Lebaran Betawi 2025 di Monas, Makanan Khas Daerah Dibagikan Gratis Hari Ini
Singgung Hilirisasi, Gibran: Sekedar Kaya Saja Tidak Cukup
Kronologi Pembunuhan Mayat dalam Karung di Tangerang, Korban Dipukul Pakai Besi
DPRD DKI: Jangan Sampai Formula E Gunakan APBD
Infografis Film Animasi Jumbo Pecah Rekor dan Sederet Faktanya
PSU Pilkada Ganggu Tata Kelola Pemda, Tito Ajak Akademisi Evaluasi Sistemnya
Solo Diusulkan Jadi Daerah Istimewa, DPR: Tak Ada Status Istimewa di Tingkat Kota, Adanya di Provinsi
Wali Kota Depok Janji Bereskan Permasalahan Kampung Baru
Dedi Mulyadi Akan Didik Anak Nakal di Depok Gunakan Pola Pendekatan Militer
KPK Sita 26 Kendaraan Terkait Korupsi Iklan BJB, Termasuk Motor Royal Enfield Ridwan Kamil