Liputan6.com, Surabaya - Guru Besar Fakultas Kedokteran (FK) Hewan Universitas Airlangga (Unair) berinisial NKL ditemukan tewas di bawah tower Kampus FMIPA Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis malam.
Kuat dugaan korban melakukan bunuh diri. Hal itu disampaikan Kanit Reskrim Polsek Sukolilo AKP Akhyar yang mengatakan bahwa korban diduga melompat dari gedung kosong itu.
"Dugaan sementara karena bunuh diri. Tapi untuk memastikannya, kita menunggu hasil autopsi," kata Akhyar kepada wartawan, Kamis 24 September 2015.
Advertisement
Dia menjelaskan, berdasarkan keterangan beberapa saksi, korban sebelumnya bersama menantunya dan minta diantar ke Kampus ITS di Sukolilo-Keputih. Tempat tersebut memang sering digunakan korban untuk berolahraga.
"Namun, ketika di lokasi Kampus ITS, korban meminta menantunya untuk pulang mengambil handphone yang ketinggalan di rumah," jelas Akhyar.
Ketika sampai di rumah, sekitar pukul 17.35 WIB, sang menantu mendadak mendapat pesan singkat (SMS) dari korban yang berisi ucapan pamit dan minta mengurus jenazahnya.
"Saat itu juga Faruk kembali ke lokasi Kampus ITS dan mendapati jasad mertuanya sudah tergeletak tak bernyawa dengan luka di kepala," pungkas Akhyar. (Ado/Vra)