Liputan6.com, Jakarta - Jemaah haji asal Indonesia yang menjadi korban meninggal dunia dalam tragedi Mina, Arab Saudi, terus bertambah. Jumlah korban yang sebelumnya 34 kini menjadi 44 jiwa.
Anggota Komisi I DPR Syaiful Bahri Anshori menyesalkan kinerja lamban Pemerintah Arab Saudi dalam mendata korban jiwa dan korban hilang tragedi Mina. Menurutnya, lambannya pemerintah Arab Saudi dalam mengumumkan data korban tragedi Mina karena tidak fokus menangani para korban.
"Pemerintah Arab harus fokus lakukan pendataan. Pemerintah (Indonesia) harus desak agar pemerintah Arab Saudi segera rilis data lengkap korban tragedi Mina," kata Syaiful di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (28/9/2015).
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menuturkan, masyarakat Indonesia khususnya keluarga jemaah haji di Tanah Air menunggu kabar pasti dari Mekah.
Jumlah jemaah haji asal Indonesia yang meninggal dunia dalam musibah di Mina sudah mencapai 44 orang, sementara 90 orang jemaah dilaporkan belum kembali ke kloter atau maktab masing-masing.
"Ini kan yang berwenang Saudi Arabia, Kementerian Agama sifatnya hanya koordinasi," tegas Syaiful.
Untuk itu, tambah Syaiful, pemerintah Saudi Arabia harus fokus mendata korban tewas dan mencari korban hilang. (Ron/Ans)