Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Pandjaitan membenarkan bahwa pemerintah tengah menyiapkan program bela negara. Namun begitu, dia menampik jika program tersebut merupakan wajib militer (wamil) seperti yang dilakukan beberapa negara lain.
"Enggak. Itu pelatihan saja," ujar Luhut saat ditemui di Gedung Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (12/10/2015).
‎Menurut Luhut, program tersebut dilakukan semata-mata untuk mendidik kedisiplinan masyarakat. Juga untuk membangkitkan rasa cinta dan nasionalisme terhadap negara. Bukan wamil seperti yang diaplikasikan di Korea Utara, Amerika Serikat, dan Singapura.
"Untuk disiplinkan bangsa ini, juga untuk anak-anak muda, itu saja," ucap dia.
Kendati begitu, Luhut mengaku belum mengetahui target peserta pelatihan bela negara yang dicanangkan pemerintahan Jokowi-JK ini. "Nanti kita lihat dulu ya. Karena jumlahnya, mungkin kita mau cek dulu berapa jumlah yang realistis," pungkas Luhut.
Kementerian Pertahanan mencanangkan program bela negara sebagai implementasi dari Nawacita Kabinet Kerja Jokowi-JK. Pemerintah menargetkan, dalam 10 tahun ke depan 100 juta warga sipil akan menyelesaikan program bela negara. (Ron/Sun)
Menko Polhukam: Program Bela Negara Bukan Wajib Militer
Menurut Luhut, program tersebut dilakukan semata-mata untuk mendidik kedisiplinan masyarakat.
diperbarui 12 Okt 2015, 18:39 WIBDiterbitkan 12 Okt 2015, 18:39 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan ketika menjawab pertanyaan awak media di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (19/6/2015). Luhut mendatangi KPK untuk menyerahkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LKHPN). (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Prabowo dan PM Albanese Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Strategis Indonesia-Australia
Siapa Pemenang Lomba Mirip Nicholas Saputra?
9 Arti Mimpi Mau Dibunuh Orang Tapi Gagal, Jangan Terlalu Khawatir
Meta akan Tebar Iklan ke Threads mulai Januari 2025?
Jika Takdir Sudah Ditentukan, Mengapa Harus Berdoa? Begini Nasihat Ustadz Abdul Somad
Pengusaha UMKM yang Punya Kredit Macet Bisa Langsung Minta Dihapus ke Bank
Shin Tae-Yong Peringatkan Timnas Indonesia untuk Fokus dan Nikmati Pertandingan Lawan Jepang, Dilarang Keras Overthinking
KKP Ajak UMKM Jadi Pilar Ekonomi Sirkular untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis
Beredar Video Jokowi Sebut Saya Ridwan Kamil, Ini Respons RK
Antisipasi Skema Parkir Bus Timnas Indonesia, Hajime Moriyasu Sebut Jepang Sudah Siapkan Taktik Khusus
Klasemen Timnas Indonesia Paling Bawah Usai China Kalahkan Bahrain, Skuad Garuda Makin Terhimpit
Akhirnya Harga Emas Antam Naik Lagi, Simak Rinciannya di 15 November 2024