Liputan6.com, Jakarta - Ketua Tim Pengawas Haji Komisi VIII DPR, Saleh Partaonan Daulay mengungkapkan, pihaknya menemukan beberapa permasalahan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Di antaranya terkait perekrutan petugas haji, di mana tim petugas haji tidak terlalu mengerti kondisi yang akan terjadi di Arab Saudi. Sehingga membuat pelayanannya tidak maksimal.
"Permasalahan pada persiapan pelaksanaan ibadah haji, yakni rekrutmen petugas haji, ini salah satu penyebab utama kurang maksimalnya pelayanan dan perlindungan jemaah haji Indonesia di Arab Saudi," kata Saleh di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (13/10/2015).
Dia menjelaskan, berdasarkan hasil pertemuan dengan Kepala Kantor Urusan Haji Daerah Kerja Mekah, ‎diakui bahwa petugas haji sangat tidak sebanding dengan jemaah. Akibatnya, tidak sedikit jemaah haji Indonesia yang tidak mendapat perlindungan maksimal. "Hal itu berimbas pada kurang maksimalnya aspek perlindungan pada jemaah," ujar dia.
Terkait rekrutmen petugas haji, Saleh menilai tim pembimbing ibadah haji Indonesia (TPIHI) dan tim pemandu haji daerah (TPHD) ditengarai banyak direkrut bukan dari personel yang punya kompetensi. "Ini bisa dilihat pada penanganan musibah Mina, petugas haji Indonesia tidak maksimal," sebut dia.
Untuk mengatasi hal ini, kata Saleh, Komisi VIII DPR telah merekomendasikan pada Menteri Agama agar personel TNI-Polri ditambah jumlahnya. "Personel dari unsur TNI-Polri lebih memiliki kesiapan secara fisik dan mental untuk meningkatkan perlindungan jemaah," tegas Saleh.
Meski terdapat beberapa kekurangan dan masalah, namun Saleh mengakui penyelenggaraan haji tahun ini lebih baik dibanding tahun lalu. "Komisi VIII menilai penyelenggaraan haji tahun ini lebih baik," kata Saleh.
Saleh menuturkan, kekurangan yang perlu diperbaiki yakni menyangkut pemondokan. Tahun ini, banyak ditemukan fasilitas pemondokan jemaah haji yang‎ tidak berfungsi dengan baik sehingga mengganggu kenyamanan para jemaah. "Minimnya jemuran pakaian di pemondokan, tidak adanya petunjuk menggunakan bahasa Indonesia," tutur dia.
Tak hanya itu, Seleh menyebutkan beberapa fasilitas pemondokan lainnya yang sangat mendasar juga perlu perbaikan agar jemaah haji bisa melaksanakan prosesi ibadahnya dengan baik dan maksimal.‎
"Ada air untuk mandi dan cuci di pemondokan yang selalu panas, dispenser yang tidak memadai, dan belum maksimalnya sosialisasi soal penggunaan berbagai fasilitas," tandas Saleh. (Ron/Ado)
DPR: Meski Ada Kekurangan, Layanan Haji Tahun Ini Lebih Baik
Komisi VIII DPR telah merekomendasikan pada Menteri Agama agar personel TNI-Polri ditambah jumlahnya.
diperbarui 13 Okt 2015, 17:18 WIBDiterbitkan 13 Okt 2015, 17:18 WIB
Ketua Komisi VIII DPR Saleh Partaonan Daulay berbincang dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise. (istimewa)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kisruh PPN Naik 12 Persen, Wajibkah Membayar Pajak? Begini Hukumnya Menurut Ustadz Adi Hidayat
5 Faktor Keterpurukan Manchester United: Ruben Amorim Terlalu Ekstrem?
Hasto Kristiyanto Tersangka dan Yasonna Laoly Dicekal, Jadi Pukulan Beruntun PDIP?
Kaleidoskop Banyuwangi 2024: Gadis 7 Tahun Diperkosa dan Dibunuh hingga Banjir Rob Parah
Luas Sawah Kota Bandung Tinggal 4 Persen dari Total Wilayah, Produksi Padi Capai 8,2 Ton per Hektare
Pria di Jakarta Timur Diculik, Pelaku Ngaku Polisi dan Minta Tebusan
NBA: Kembali Cedera Betis, Luka Doncic Minimal Absen 1 Bulan
Ini Aturan Bagasi Kereta Api Divre IV Tanjungkarang, Jangan sampai Tertipu
Tips Mengatasi Anak Tantrum: Panduan Lengkap untuk Orang Tua
Sunset Anxiety, Fenomena Kecemasan yang Muncul Seiring Terbenamnya Matahari
Tips Mengatasi Batuk Berdahak: Panduan Lengkap dan Efektif
Komisi III Terima 469 Laporan Masyarakat Sepanjang 2024, Paling Banyak Lembaga Peradilan