Liputan6.com, Jakarta - Tepat pukul 19.00 WIB, final Piala Presiden antara Persib melawan Sriwijaya FC mulai kick off. Wakil Presiden Jusuf Kalla pun menekankan pentingnya kedua tim menjunjung sportivitas.
"Itu namanya sport harus sportif, hanya dengan menjaga sportivitas olahraga kita bisa besar," kata JK, dalam acara nonton bareng atau nobar di Rumah Dinas Wakil Presiden, Jakarta, Minggu (18/10/2015).
JK juga menegaskan, sebagai tontonan seluruh rakyat Indonesia, pesepakbola dalam negeri harus menunjukkan kemampuan bola yang baik. Sebab, tontonan yang menarik membutuhkan teknik yang baik pula.
Di antara tim finalis yang bertanding, JK berada di posisi netral. "Saya dukung semua. Kita dukung yang terbaik, kita dukung yang siapa pun. Karena keduanya tim Indonesia," tutur dia. (Ron/Yus)
Nobar Final Piala Presiden, JK Netral
Ahok datang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, dengan menggunakan jersey utama Persija warna oranye dengan nomor punggung 2.
diperbarui 18 Okt 2015, 19:53 WIBDiterbitkan 18 Okt 2015, 19:53 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sedekah Atas Nama Orangtua yang Telah Meninggal, Apakah Pahalanya Sampai kepada Mereka?
Mengapa Publik Tak Akan Melihat Kate Middleton Kenakan Tiara Kerajaan Tahun Ini?
Fakta Unik Pura Mangkunegaran, Keindahan Arsitektur dan Warisan Budaya di Surakarta
KPU RI Sebut Pilkada 2024 Berjalan Sukses Tanpa Kendala Berarti
Astronom Temukan Planet Termuda, Baru 3 Juta Tahun
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Kamis 28 November 2024
Link Live Streaming Liga Champions Liverpool vs Real Madrid, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Andra Soni-Dimyati Unggul Hitung Cepat Pilkada Banten, Disebut Tanda Masyarakat Dukung Perubahan
Pasar Pandansari Balikpapan, Surga Belanja Tradisional yang Wajib Dikunjungi
Kenakalan Gus Miek saat Mondok di Pesantren Lirboyo, Mata Batin KH Makhrus Ali
Hasil Hitung Cepat Internal, Paslon Edo-Farida Unggul di Pilwalkot Cirebon
Bawaslu Temukan Ratusan Kasus Dugaan Politik Uang Selama Pilkada 2024