Liputan6.com, Yogyakarta - Saat kondisi sulit, semua hanya bisa dikembalikan yang Maha Pencipta. Termasuk bagi Fransiskus Subihardayan (22), korban selamat helikopter yang jatuh di Danau Toba, Samosir, Sumatera Utara.
Dia mengaku memiliki pengalaman rohani saat berjuang selama 3 hari mengapung di Danau Toba tanpa makanan. Frans mengaku tidak percaya dengan kejadian yang membuatnya bisa selamat selama 3 hari tanpa makanan dan hanya mengandalkan minum air Danau Toba.
"Masih enggak percaya juga. Contohnya pas malam hari. Aku sudah, aku sudah enggak sanggup Tuhan. Kalau sudah saatnya, aku siap dipanggil. Tapi cuma disuruh tidur. Besok paginya aku bisa. Bangun lagi. Pas paginya aku marah sama Tuhan. Sempat marah, katanya Maha Penolong, Maha Baik, kenapa aku dibiarkan telantar di danau," tutur Frans kepada Liputan6.com, Senin (19/10/2015).
Tidak hanya itu, Frans juga mengalami halusinasi selama terombang-ambing di Danau Toba. Ia pun berusaha kuat agar cepat sampai di pulau. Namun tiba-tiba kondisi di Danau Toba menjadi gelap. Hingga akhirnya ia tertidur lagi. Sampai pagi harinya bangun dan melihat pulau. Lalu sampai akhirnya dia terbangun sudah berada di speedboat.
"Ngerasain halusinasi juga. Halusinasi yang saya masih ingat saya duduk di pinggir Danau Toba. Melihat kapal feri lewat, terus kayak speedboat gitu lewat. Bingung juga, enggak nyangka juga," ujar dia.
Frans mengaku tidak tahu di mana lokasi jatuhnya helikopter yang ditumpanginya. Namun yang jelas ia sangat bersyukur akhirnya ditemukan selamat oleh tim SAR. Ia bahkan terus berdoa dalam hati agar bisa selamat dan ditolong Tuhan.
"Di dalam hati terus berdoa, saking senangnya, waktu sampai pun diwawancarai pun masih bisa," kata Frans.
Dia menjelaskan dirinya bisa bertahan dalam 3 hari tanpa makanan karena campur tangan Tuhan. Sebab kondisi di Danau Toba penuh dengan kabut sehingga akan menyulitkan tim SAR untuk mencari.
"Aku rasa yang benar kelihatan banget itu kuasa Tuhan. Tuhan menjamah sendiri. Ini mukjizat," pungkas Frans. (Ron/Ans)
Pengalaman Rohani Korban Selamat Helikopter Jatuh di Danau Toba
Frans juga mengalami halusinasi selama terombang-ambing di Danau Toba.
diperbarui 19 Okt 2015, 23:03 WIBDiterbitkan 19 Okt 2015, 23:03 WIB
Korban selamat helikopter jatuh di Danau Toba, Samosir, Sumatera Utara, Fransiskus Subihardayan dan ibunda di rumahnya, Sleman, DIY. (Liputan6.com/Fathi Mahmud)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apakah Dzikir Bilangannya Harus Banyak? Simak Penjelasan UAH
Mark Zuckerberg Umumkan Kebijakan Kontroversial untuk Facebook, Jam Tangan Mewah Rp14,5 Miliar Bikin Salfok
5 Hal Menarik di Rumah Budaya Kratonan
Elang Bondol Jadi Logo dan Maskot Baru Taman Margasatwa Ragunan
Teleskop Hubble Tangkap Gambar Cincin Einstein
Link Live Streaming Carabao Cup Tottenham Hotspur vs Liverpool, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Kamis 9 Januari 2025
Kejagung Banding Vonis 5 Tahun Helena Lim
Fakta Unik Hingga Sejarah di Balik Peninggalan Benteng Otanaha Gorontalo
Pemkab Kudus Alokasikan Rp17,3 M untuk Program Makan Bergizi Gratis, Ternyata Hanya Cukup untuk 5 Hari
Kisah Nyata Gus Baha, Pernah Digeruduk Orang Gara-Gara Nasihatkan Hal Ini
Lubang Jalan Makan Korban, Ketua DPRD Jepara Desak PUPR Lakukan Perbaikan