Siswa SD di Riau Demo Kabut Asap

Karena kabut asap, siswa SD di Riau dan sekitarnya ketinggalan materi pelajaran dan jadwal ujian.

oleh M Syukur diperbarui 22 Okt 2015, 18:59 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2015, 18:59 WIB
20151022-Kabut Asap
Siswa SD di Riau demo kabut asap (M.Syukur/Liputan6.com)

Liputan6.com, Pekanbaru - Puluhan murid SDN 15 di Jalan Cut Nyak Dien, Pekanbaru, Riau menggelar aksi protes atas bencana kabut asap, Kamis (22/10/2015). Para murid menempelkan kertas bertuliskan protes tentang bahaya asap di sepanjang pagar sekolahnya.

Menurut Kepala SDN 15 Keli Atri, aksi ini dilakukan murid kelas 5 dan kelas 6. Aksi damai ini ditujukan kepada Presiden Joko Widodo dan petinggi negara lainnya yang berwenang menangani kabut asap.

Keli menjelaskan, poster ini dikerjakan para murid pada Rabu (21 Oktober 2015) malam di rumah masing-masing. Paginya, poster itu dibawa ke sekolah dan dipajang dipagar dan gerbang sekolah.

"Tujuannya agar pemerintah memberikan solusi dan penyelesaian kabut asap, sehingga murid tetap bisa mendapatkan haknya untuk belajar," kata dia di Pekanbaru, Kamis (22/10/2015).

Menurut Keli, asap yang sudah melanda Pekanbaru hampir 4 bulan telah membuat murid merugi karena sering diliburkan. Karena itu, mereka sudah jauh ketinggalan materi pelajaran. Saat ini harusnya para siswa juga sudah memasuki ujian tengah semester (UTS).

"Kami baru dua kali melakukan UTS, yakni Senin dan Kamis. Mid sudah terganggu karena asap ini," ujar dia.

Walau sudah memberikan pekerjaan rumah untuk para murid, hal tersebut dinilai tidak memaksimalkan proses belajar. Apalagi, proses belajar mengajar di sekolah hanya dilakukan seminggu dua kali, yakni Senin dan Kamis.

"Senin untuk memberikan tugas, Kamis untuk memeriksa dan melanjutkan tugas tambahan. Begitu seterusnya," kata Keli.

Keli berharap Pemerintah Pusat dan Daerah segera mengatasi kabut asap ini. Dengan demikian, aktivitas belajar mengajar kembali lancar dan peserta murid di Pekanbaru tidak terganggu. (Hmb/Sun) 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya