Seluruh Sekolah di Kota Medan Diliburkan Akibat Kabut Asap

Pejabat Walikota Medan Randiman Tarigan mengaku, hal itu diambil untuk menghindari banyaknya korban akibat kabut asap.

oleh Reza Efendi diperbarui 23 Okt 2015, 23:00 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2015, 23:00 WIB
20151019-Ilustrasi-Kebakaran-Hutan
Ilustrasi Kebakaran Hutan (iStockphoto)

Liputan6.com, Medan - Pemerintah Kota Medan memutuskan meliburkan sekolah mulai Sabtu besok hingga waktu yang belum ditentukan. Kabut asap yang menyelimuti Kota Medan sepekan terakhir, sudah berada di ambang batas dan masuk dalam zona merah  berbahaya bagi kesehatan, terutama anak-anak.

Pejabat Walikota Medan Randiman Tarigan mengaku, hal itu diambil untuk menghindari banyaknya korban akibat kabut asap kiriman dari kebakaran hutan di wilayah Sumatera Utara ini.

“Kita telah melakukan koordinasi dengan BMKG dan Dinas Pendidikan Kota Medan terkait bahaya kabut asap bagi kesehatan masyarakat maupun anak-anak,” kata Randiman di Medan, Jumat, (23/10/2015).

Randiman mengaku, Pemkot Medan belum mengetahui secara pasti sampai kapan proses belajar-mengajar dihentikan karena masih menunggu kondisi kabut asap di Medan.

“Belum dipastikan kapan proses belajar akan dihentikan, kita masih menunggu arahan dari BMKG, kita juga meminta masyarakat untuk selalu menggunakan masker saat melakukan aktivitas di luar rumah,” ujar dia.

Sementara itu, salah satu sekolah di Kota Medan yang telah mengumumkan libur adalah Sekolah Harapan 1 yang terletak di Jalan Imam Bonjol. Para orangtua murid mengaku telah menerima informasi tersebut.

“Iya tadi kita para orangtua dikumpulkan, dan para guru memberitahu kalau besok libur gara-gara kabut asap,” ucap Zahedi selaku salah satu orangtua murid. (Ron/Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya