Mulai Hari Ini Jokowi Berkantor di Kabupaten Ogan Komering Ilir

Selain memastikan penanganan pemadaman kebakaran hutan berjalan baik, Jokowi juga melakukan tugas negara lainnya di sana.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 29 Okt 2015, 10:04 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2015, 10:04 WIB
20151021-Jokowi dan Gubernur-Jakarta
Presiden Jokowi memberikan pidato saat raker dengan Gubernur dan Bupati/Walikota di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/10/2015). Raker membahas Pilkada Langsung 2015, serapan anggaran di daerah dan dana desa. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Palembang - Setelah menempuh perjalanan selama 25 jam usai melakukan kunjungan kerja ke Amerika Serikat, Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo bersama rombongan tiba di Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (29/10/2015) pukul 08.15 WIB.

Jokowi langsung melanjutkan perjalanan melalui jalur darat menuju Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana mengatakan, Jokowi akan berkantor di Kantor Kabupaten OKI selama beberapa hari.

"Tujuan Presiden berkantor di Kantor Bupati OKI selain untuk mengerjakan tugas-tugas kenegaraan, juga untuk memastikan penanganan pemadaman kebakaran hutan dan lahan berjalan semakin efektif," kata Ari melalui keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com.

Selain itu, kata Ari, Jokowi juga ingin memastikan penanganan warga yang terdampak kabut asap, terutama pelayanan tanggap darurat di bidang kesehatan, pendidikan, serta bantuan sosial berjalan dengan baik.

Jokowi, kata Ari, juga ingin mengetahui langkah-langkah preventif yang telah dilakukan dalam mengatasi kebakaran hutan dan lahan. Selain itu, upaya penegakan hukum terhadap pembakar lahan dan hutan, termasuk perusahan yang terlibat.

Sebagai informasi, Presiden memilih untuk berkantor di OKI karena kebakaran hutan dan lahan, khususnya di Kabupaten OKI dan Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan, paling luas dan besar.

Produksi asap yang dihasilkan juga sangat besar. Asap terbawa angin ke utara-barat laut sehingga menyebabkan asap mengepung Jambi, Riau, dan daerah lain. ‎(Nil/Mut)*

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya