Jokowi Jalan Kaki Lewati Medan Berbatu di Hutan Karet Lampung

Presiden Jokowi meninjau proyek pembangunan proyek jalan Trans Sumatera didampingi Ketua MPR Zulkifli Hasan.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 06 Nov 2015, 17:13 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2015, 17:13 WIB
Jokowi Jalan Kaki Lewati Medan Berbatu di Hutan Karet Lampung
Presiden Jokowi meninjau proyek pembangunan proyek jalan Trans Sumatera didampingi Ketua MPR Zulkifli Hasan.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi meninjau proyek pembangunan proyek jalan Trans Sumatera di ruas tol KM 74 yang merupakan ruas jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar didampingi Ketua MPR Zulkifli Hasan. Untuk menuju lokasi pembangunan, mobil Mercy S 600 berpelat RI-1 yang ditumpangi sang Presiden harus melewati jalan berbatu di kelilingi hutan Karet. ‎

Pantauan Liputan6.com, Jumat (6/11/2015) setibanya di lokasi, bersama Ibu Negara Iriana, Jokowi berjalan kaki menyusuri jalan tol. Sambil berjalan, dia pun menceritakan perjalanan pembangunan jalan tol tersebut.

Mulai dari bentangan hutan karet, groundbreaking sampai tahap pengecoran. "Saya selalu mengikuti perkembangan pembangunan ini. Selalu saya pantau," ujar Jokowi saat memantau pembangunan ruas tol tersebut.

"Saya memantau perkembangan tiap hari, tiap minggu," imbuh dia.

Saat ini, lahan yang sudah dibebaskan baru sekitar 9 kilometer (km) dari total 140 km.‎ Dia menargetkan, pembangunan tol akan selesai seluruhnya pada tahun 2018. "‎2,5 tahun-3 tahun tembus ke Palembang‎," ucap Jokowi.

Ruas jalan tol ini, kata dia, terbagi ke dalam 4 sesi ruas jalan tol yang dikerjakan oleh 4 BUMN yang berbeda, yakni PP, Wijaya Karya, Adi Karya, dan Waskita Karya.‎ "Cara kerja-kerja seperti ini akan cepat," tutur dia. ‎

Diidam-idamkan
‎‎
Sementara itu, Ketua MPR Zulkifli Hasan yang turut mendampingi Jokowi dalam kunjungan tersebut menjelaskan, pembangunan ruas jalan tol yang dibangun ini sudah diidam-idamkan sejak lama.

"Masyarakat Lampung Selatan berterima kasih kepada Presiden untuk pembangunan jalan tol ini," ujar Zulkifli.
‎
Hadir mendampingi Presiden dalam peninjauan jalan tol ini, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri BUMN Rini Sumarno.

‎Tol Trans Sumatera adalah proyek jalan bebas hambatan sepanjang 2.818 kilometer dengan rute, dimulai dari Pelabuhan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, hingga Terbanggi Besar, Lampung Tengah.

Rencana pembangunan segmentasi konstruksi jalan Tol Trans Sumatera di Lampung akan dibangun 3 tahap. Jalan tol direncanakan melintasi Bakauheni, Lampung Selatan melewati sebelah Timur Kota Bandar Lampung hingga Terbanggi Besar, Lampung Tengah.

Pada tahap pertama, pembangunan akan dilakukan di jalur Bakauheni-Natar dengan panjang 104,7 km. Jalan tol sepanjang 104,7 km ini akan melewati Kecamatan Bakauheni, Penengahan, Ketapang, Palas, Kalianda, Way Panji, Sidomulyo,Candipuro, Katibung, Merbau Mataram, Tanjung Bintang, Jati agung, hingga Natar di Kabupaten Lampung Selatan.

Pada tahap kedua, pembangunan dilakukan di jalur Babatan-Tegineneng dengan panjang 59,202 km. Sedangkan tahap ketiga jalur Tegineneng-Terbanggi Besar sepanjang 34,135 km.

Dengan demikian total panjang Jalan Tol Trans Sumatera dari Bakauheni-Bandar Lampung-Terbanggi Besar 140,410 km. (Ndy/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya