Polisi: Mahasiswi UNJ Tewas di Cianjur Tabrak Pohon dan Gapura

Diduga Delea kehilangan konsentrasi karena kelelahan saat mengendarai motor.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 10 Nov 2015, 22:02 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2015, 22:02 WIB
Ilustrasi Kecelakaan Motor
Ilustrasi Kecelakaan Motor

Liputan6.com, Cianjur - Nasib tragis menimpa Delea Nur Alvita (20). Mahasiswi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) itu ditemukan tewas akibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Bandung, Kampung Pasir Nangka, Desa Sukasirna, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur, Jawa Barat, Minggu 8 November 2015 dini hari.

Kanit Laka Lantas Polres Cianjur Ipda Tenda Sukendar mengatakan, ‎Delea tewas setelah motor Yamaha Mio J yang ditumpanginya menabrak pohon mahoni di pinggir jalan. Tak hanya itu, motor bernopol B 4936 TDQ itu juga diduga menghantam tembok gapura.

"Olah TKP tadi kami menemukan bercak-bercak darah dan bekas motor jatuh. Juga ada bekas motor nabrak gapura. Di pohon juga ada bercaknya. Dari pohon terpental ke gapura," ujar Tenda saat dihubungi dari Jakarta, Selasa (10/11/2015).

Diduga Delea kehilangan konsentrasi karena kelelahan saat mengendarai motor. Apalagi perjalanan cukup jauh dari Jakarta hingga ke Cianjur pada malam hari. Terlebih, mahasiswi Jurusan Tata Rias UNJ ‎itu belum begitu mahir mengendarai sepeda motor.

"Disinyalir si korban ini belum lancar berkendaraan. Pada waktu itu kan jam-jam ngantuk. Fisik kan pasti sudah menurun," tutur dia.

Tenda menjelaskan, korban diduga tewas akibat mengalami benturan keras di bagian kepala. Bahkan helm yang digunakan ditemukan dalam kondisi sudah pecah. Akibat kecelakaan itu pula, ditemukan sejumlah luka di bagian kepala dan kaki korban.

"Hasil visum baru keluar Kamis. Hasil pemeriksaan dokter forensik, luka itu identik akibat kecelakaan. Tapi kita juga masih mengumpulkan keterangan-keterangan lain,"‎ kata Tenda.

‎Berita kematian Delea Nur Alvita cukup mengejutkan keluarga dan kerabat. Sebab, Delea yang diketahui belum begitu mahir mengendarai motor ditemukan tewas akibat kecelakaan lalu lintas di Cianjur. Padahal Delea tinggal di salah satu kos di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur.

Gadis berjilbab itu bahkan sempat dilaporkan hilang ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya oleh keluarganya, Senin 9 November. Keluarga mengaku hilang kontak dengan sejak Sabtu 7 November sekitar pukul 21.00 WIB usai Delea mengajar les renang di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat. (Ron/Ans)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya