Liputan6.com, Purwokerto - Dartam, 57 tahun, dipasung selama 24 tahun di sebuah gubuk yang mirip kandang kambing. Dia adalah plaboy yang depresi karena ditinggal pujaan hatinya.
Tak tahan tinggal di kandang kambing, Dartam pun berkali-kali mencoba kabur.
"Sudah 3 kali masyarakat membangun gubuk karena 2 kali Dartam pernah kabur," kata Karsiwen, 56 tahun, adik Dartam saat ditemui Liputan6.com di rumahnya, Desa Pageraji Cilongok Banyumas, Jumat (27/11/2015).
Dartam mencoba kabur dengan menggali tanah di bawah gubuk. Agar tak kabur lagi, bagian bawah gubuk dipasangi bambu.
Baca Juga
Sukardi, adik ipar Dartam mengatakan, selama 24 tahun Dartam tak pernah mandi. "Ia juga jarang sakit, paling batuk dan pilek," ungkap dia.
Sukardi pun mengungkapkan keinginannya untuk merawat Dartam, sebab bagaimanapun juga, Dartam adalah bagian dari keluarganya. Namun masyarakat takut padanya sehingga dia harus dipasung.
Dartam bukannya tak pernah diobati. Ia pernah dibawa ke RSUD Banyumas.
Sukardi berharap Dartam bisa kembali ke masyarakat. "Tapi masyarakat juga harus bisa menerima Dartam dan jangan menyakitinya dengan mengungkit kegilaannya," kata Sukardi. (Nil/Hmb)