Ahok Terpaku Pandangi Kasur Berseprai Hijau di RSUD Pasar Minggu

Gubernur Ahok sempat terhenti saat melihat tempat tidur yang ada di ruang IGD.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 12 Des 2015, 13:20 WIB
Diterbitkan 12 Des 2015, 13:20 WIB
Ahok Terpaku Pandangi Kasur Berseprai Hijau di RSUD Pasar Minggu
Gubernur Ahok sempat terhenti saat melihat tempat tidur yang ada di ruang IGD.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meresmikan RSUD Pasar Minggu di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Berkeliling rumah sakit, dia memamerkan kualitas produk lokal.

Pria yang karib disapa Ahok itu menyempatkan diri berkeliling rumah sakit untuk melihat fasilitas yang ada. Beberapa ruangan, seperti ruang IGD dan perawatan, serta loket pun ditinjau.

Mantan Bupati Belitung Timur itu sempat terhenti melihat tempat tidur yang ada di ruang IGD. Dia memerhatikan tempat tidur beralas hijau itu.

Tepat di sisi kanan tempat tidur, ada pembersih tangan yang tersemat di sisi kaki tempat tidur. Ahok pun sempat membersihkan tangan di sana.

"Buatan lokal nih, Indonesia punya. Lihat bening banget bisa ngaca," kata Ahok sambil menunjuk wadah yang terbuat dari stainless steel yang ada di ujung tempat tidur, di RSUD Pasar Minggu, Jakarta, Sabtu (12/12/2015).

Tak lama setelah berkeliling, Menteri Kesehatan Nila Moeloek pun datang. Ahok memang datang lebih dulu dibanding menteri yang juga dokter mata itu.

Keduanya pun sempat membahas produksi lokal yang digunakan pada fasilitas RSUD Pasar Minggu. Mereka sempat mencoba duduk di tempat tidur.

Lalu Menteri Nila pun mengatakan, "Ini buatan lokal lo, Pak," ujar Nila.

Mendengar ucapan sang menteri, Ahok lalu menyahut, "Iya. Ini beli pakai e-katalog LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang). Kita produsen lokal bisa, kok."

Banyak anggapan pembelian barang melalui e-katalog justru akan mematikam industri lokal. Tapi mantan politisi Partai Golkar dan Gerindra tersebut menyangkal itu semua.

"Dulu banyak yang bilang e-katalog mematikan produsen lokal, saya katakan tidak. Justru memberi kesempatan produsen lokal untuk produksi dan maju. Itu (fasilitas) IGD semua buatan Jogja dan Solo sebagian," ujar Ahok.**

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya