2 Hari Diguyur Hujan Lebat, Bengkulu Terendam Banjir

Bantuan untuk korban banjir belum terlihat, baik dari pemerintah maupun swasta.

oleh Yuliardi Hardjo Putro diperbarui 14 Des 2015, 11:39 WIB
Diterbitkan 14 Des 2015, 11:39 WIB
Ratusan Rumah di Bengkulu Terendam Banjir
Bantuan untuk para korban banjir belum terlihat, baik dari pemerintah maupun swasta.

Liputan6.com, Bengkulu - Hujan lebat mengguyur Kota Bengkulu dalam 2 hari terakhir, sehingga mengakibatkan debit air Sungai Air Bengkulu meningkat dan meluap ke 3 kelurahan. Akibatnya, ratusan rumah di wilayah itu terendam banjir.

Ketiga kelurahan itu adalah Sukamerindu, Tanjung Agung, dan Tanjung Jaya yang semuanya berada di Kecamatan Sungai Serut.

Nurhayani (60), warga Tanjung Agung mengatakan, banjir terjadi akibat aliran sungai yang seharusnya menuju laut melalui Muara Bangkahulu terhambat. Ketinggian banjir mencapai 2 meter.

 



"Air naik hingga 2 meter. Kami terpaksa mengungsi ke rumah keluarga yang berada di lokasi yang lebih tinggi," ujar Nurhayani di Bengkulu, Senin (14/12/2015).

Selain merendam perumahan, banjir juga merendam ratusan hektare sawah yang memasuki musim tanam. Menurut Iryanto, petani di Tanjung Jaya, seluruh bayak (bibit padi) yang baru ditanam sudah mengapung dan tersapu banjir.

Kerugian yang harus ditanggung petani mencapai puluhan juta rupiah. "Semua bayak disapu air dan tidak bisa diselamatkan," ujar Iryanto.

Warga juga mulai terjangkit penyakit, khususnya anak anak. Beberapa anak terserang penyakit gatal dan diare. Sayang, bantuan untuk korban banjir belum terlihat, baik dari pemerintah maupun swasta.

Padahal, lokasi banjir sangat dekat dengan jalan raya menuju pusat perkantoran Pemerintah Kota Bengkulu.

"Kami mohon agar pemerintah bisa mendirikan posko kesehatan agar anak kami bisa diberi obat antigatal dan antidiare," harap Irianto.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya