Liputan6.com, Surabaya - Delegasi Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR meninjau prajurit KRI Bung Tomo-357 yang bertugas di Lebanon. Para prajurit itu bertugas di Lebanon sebagai peacekeeper atau penjaga perdamaian.
Ketua delegasi mewakili, Irgan Chairul Mahfidz menyampaikan rasa bangga kepada prajurit KRI Bung Tomo-357 yang mewakili bangsa sebagai penjaga perdamaian.
"Tidak semua tentara berhak menggunakan baret biru. Jadi ini merupakan suatu kehormatan untuk mengharumkan nama baik bangsa, karena itu kami berharap nama baik Indonesia yang sudah terkenal bersahabat di mata negara-negara lain di dunia agar tetap terjaga," kata Irgan dalam surat elektronik dari Lebanon yang diterima Antara di Surabaya, Jumat (18/12/2015).
Bahkan, seluruh prajurit yang ada di KRI Bung Tomo itu tidak hanya berprestasi sebagai pasukan penjaga perdamaian dunia di bawah PBB. Sebelum bergabung dengan PBB, mereka berhasil menemukan pesawat dan sejumlah korban AirAsia QZ 8501 dalam waktu yang sangat singkat, sehingga dunia mengakui kredibilitas Indonesia dalam penanganan musibah.
Baca Juga
Dansatgas Maritim TNI Konga XXVIII-H/UNIFIL 2015 Kolonel Laut (P) Yayan Sofiyan mengucapkan terima kasih kepada delegasi DPR dan rombongan atas kunjungannya untuk melihat lebih dekat para prajurit yang terlibat dalam misi perdamaian dunia di Lebanon.
"Kedatangan delegasi dari DPR RI akan memberikan gambaran tentang tugas yang diemban oleh TNI khususnya yang tergabung dalam Satgas Maritim TNI dan di sisi lain juga memberikan semangat untuk meningkatkan moril prajurit untuk melaksanakan tugas dengan baik," ujar Yayan.