Pilpres AS 2024: Donald Trump dan Kamala Harris Sama-sama Catat Sejarah kalau Menang

Lengangnya Jantung Ibu Kota, Kendaraan Dipacu 80 Km/Jam

Tidak seperti hari biasa yang penuh hiruk pikuk kendaraan, beberapa ruas jalan Ibu Kota tampak lengang.

oleh Gempur M Surya diperbarui 24 Des 2015, 13:43 WIB

Diterbitkan 24 Des 2015, 13:43 WIB

20151224-Libur Panjang, Lalin Sudirman-Thamrin Lengang-Jakarta

Suasana lalu lintas di kawasan jalan protokol Sudirman-Thamrin, Jakarta, Kamis (24/12). Suasana libur panjang yang dimulai hari ini hingga beberapa hari kedepan membuat sejumlah ruas jalan di Jakarta dan sekitarnya lengang. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta Kemacetan parah melanda Ibu Kota Jakarta sejak Rabu malam kemarin. Titik kemacetan terjadi terutama di ruas jalan tol dalam kota dan berimbas ke jalan non-tol.

Namun, suasana Kamis (24/12/2015) siang cukup berbeda. Beberapa ruas jalan non-tol Jakarta terlihat lengang. Tidak terdengar suara klakson bersahutan seperti hari biasanya.

Pantauan Liputan6.com di ruas Jalan Sudirman-Thamrin siang ini tampak lengang. Tidak ada antrean kendaraan yang menghiasi salah satu jalanan tersibuk di Ibu Kota itu.

Kendaraan berlalu-lalang melintas di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta, Kamis (24/12). Suasana libur panjang yang dimulai hari ini hingga beberapa hari kedepan membuat sejumlah ruas jalan di Jakarta lengang. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Pemandangan serupa juga terlihat di ruas Jalan MT Haryono, Cawang, dan Jalan Gatot Subroto. Jalanan tampak lengang dan jauh dari hiruk pikuk pengendara yang biasa saling serobot.

Pemandangan berbeda terlihat di Tol Dalam Kota. Ruas yang mengarah Halim dan Bekasi terpantau macet total.

Lengangnya jalanan membuat kendaraan dapat dipacu dengan kecepatan 80 Km per jam. Di hari biasa, jangan harap bisa memacu kendaraan secepat itu.

Lengangnya jalanan no-tol berbanding terbalik dengan kondisi ruas Tol Dalam Kota yang mengarah Halim dan Bekasi (Liputan6.com/Andry Haryanto)

"Lumayan kalau sepi kayak gini jalan, bisa narik banyak," kata Syarif, seorang pengemudi ojek online, Kamis (24/12/2015). (*)