Liputan6.com, Jakarta Lebaran menjadi momen spesial untuk berkumpul dengan keluarga besar. Namun, di balik suasana hangat dan penuh kebersamaan, terkadang muncul pertanyaan-pertanyaan yang bersifat pribadi saat kumpul Lebaran.
Influencer dokter Tirta menyarankan kepada pengikutnya agar mulai dari Lebaran kali ini untuk tidak menanyakan hal-hal privasi yang bisa membuat orang lain merasa tidak nyaman.
Baca Juga
Kata Dokter Tirta Usai Kemenangan Timnas Indonesia: Man Of The Match Saya Rizky Ridho!
Kekecewaan Dokter Tirta Usai Kekalahan Timnas: Kalau Mau Pecat Pelatih Setidaknya Setelah Event Selesai
Cek Fakta: Video Dokter Tirta Promosikan Biji Labu Sebagai Penyembuh Penyakit dari Parasit Merupakan Modifikasi AI
“Saran dariku pribadi buat yang nanti Lebaran dan mudik, mulai biasakan hindari pertanyaan-pertanyaan terkait privasi ke saudara-saudaramu,” cuit dokter Tirta dalam akun X @tirta_cipeng pada 19 Maret 2025.
Advertisement
Tirta mengungkapkan meskipun niatnya sekadar basa-basi, pertanyaan seperti yang terlalu privasi seperti “kapan punya momongan?” bisa berdampak lebih dalam bagi penerimanya.
Sebagai gantinya, lanjut Tirta percakapan bisa diarahkan ke topik yang lebih ringan dan umum. Seperti berbagi pengalaman seru saat mudik, membahas makanan favorit di meja Lebaran, atau sekadar mengenang momen masa kecil bersama keluarga. Dengan begitu, suasana silaturahmi tetap nyaman tanpa ada yang merasa tersudutkan.
"Banyak pertanyaan lain yg bisa ditanyakan buat basa basi agar ga "garing"
Kaya lalu lintas mudik.
Mudik pake moda transport apa
Bahas olahraga dan hobi
Bahas bola (jika hobi bola)
Ngajak mabar
Bahas baju2
Bahas makanan
Dkk," tulis Tirta.
Tirta menuturkan pertanyaan umum misalnya tentang makanan hal tersebut bisa menjadi perbincangan yang panjang dan seru.
Basa-Basi soal Pertanyaan Privasi Sulit Diubah
Dokter Tirta sadar bahwa kebiasaan basa-basi dengan menanyakan hal-hal pribadi saat kumpul keluarga memang sulit diubah.
"Makanya aku share begini, setidaknya bagi kalian yg baca bisalah mempertimbangkan soal ini," tuturnya.
Advertisement
Kata Psikolog saat Ditanya Pertanyaan Privasi Saat Kumpul Keluarga Lebaran
Beberapa pertanyaan yang dirasa sensitif kerap terlontar dari saudara kumpul di hari Lebaran. Beberapa pertanyaan seperti kapan menikah, kapan punya anak dan lainnya kerap dilontarkan saat sapa menyapa pada momen Lebaran. M
Menurut psikolog Nena Mawar Sari pertanyaan tersebut sebenarnya netral namun bagi sebagian orang bisa dianggap tidak sopa dan melewati batasan.
Bila merasa tidak nyaman dengan pertanyaan yang disampaikan, Nena merekomendasikan untuk melakukan beberapa hal, yakni dengan tersenyum dan kemudian menghindar.
"Paling tidak orang tersebut juga tahu bahwa kita tidak nyaman dengan situasi tersebut " tegasnya.
Memberi Respons atas Pertanyaan Sensitif Saat Kumpul Lebaran
Bisa juga menanggapinya dengan santai dan bercanda. "Misalnya, kapan nikah? Ya besok kalau tidak kesiangan," kata Nena mengutip Antara.
Kemudian bila menghadapi orang yang dirasa toksik, berikan senyum dan berlalu saja. "Jadi tidak mesti semuanya diberikan jawaban yang lengkap," katanya lagi.
Advertisement
