Tak Cukup Waktu, Jakarta Bangun Venue Temporer untuk Asian Games

Ahok mengatakan, pembangunan venue tersebut adalah soal harga diri.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 13 Jan 2016, 13:02 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2016, 13:02 WIB
20150822-Ahok
Ahok (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - DKI Jakarta terus bersiap untuk Asian Games 2018 di Jakarta khususnya untuk pembangunan venue, yakni velodrome, arena untuk balap sepeda. Namun, pembangunan velodrome hanya bersifat sementara.

"Kita ada beberapa pilihan, kalau mau bangun yang full permanen enggak keburu, yang semi permanen enggak bisa, tapi yang temporary bisa," kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta, Rabu (13/1/2016).

Pria yang kerap disapa Ahok itu mengakui, pembangunan temporary akan memakan biaya yang sangat besar. Meski hanya berkekuatan 10 tahun, tetap akan dibangun demi terlaksananya Asian Games.

"Mau enggak mau kita kerjakan, 10 tahun 10 tahun lah. Ini soal harga diri bangsa, gengsi mau gimana, karena terlalu lambat mereka prosesnya," lanjut Ahok.

Walau sudah ada opsi bagi PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk membangun, tetap pilihan ada di tangan mereka. Bila tidak sanggup, terpaksa mencari direksi baru.

"Makanya tanya masih sanggup enggak? Kalau enggak, ya ganti orang," ujar Ahok.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya