Liputan6.com, Jakarta Seorang saksi melihat jelas pelaku penembakan di Starbucks, Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat. Rully Oesman, yang saat ini berada di lokasi kejadian mengatakan, telah melihat seorang pelaku yang menembaki kerumunan polisi dan warga.
"Tingginya sekitar 165 cm, baju hitam-hitam, menembaki dengan senjata FN," kata Rully di lokasi kejadian, Jakarta, Kamis (14/1/2016).
Pria berciri warga Indonesia itu tak mengenakan masker penutup wajah. Pria berkulit agak gelap itu mengenakan celana pendek dan baju berwarna hitam. Menurut Rully, peneror itu menembaki kerumunan warga dan polisi yang hendak menolong korban ledakan pertama.
"Pasca ledakan, orang berkumpul di pos polisi untuk menolong korban, tapi beberapa orang nemembaki kerumunan itu. Pria tadi nemembak dari arah Starbucks, menembak dengan berjalan mundur ke arah Starbucks," ujar Rully.
Saksi Mata: Penembak di Sarinah Bercelana Pendek dan Baju Hitam
Penembak, tingginya sekitar 165 cm, baju hitam-hitam, menembaki dengan senjata FN.
diperbarui 14 Jan 2016, 12:14 WIBDiterbitkan 14 Jan 2016, 12:14 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mary Jane Masuk Daftar Penangkalan Pemerintah Indonesia
Batam Menjadi Percontohan, Kemnaker Fokus Penguatan SDM
Senyum Mary Jane Saat Bersiap Pulang ke Filipina
Komitmen Pupuk Kaltim Jaga Standar Keselamatan dan Kesehatan Pelabuhan, Apa Saja?
Gibran Minta Tak Ada yang Ganggu Perayaan Natal 2024: Jika Dipersulit Laporkan ke Saya
Manchester United Dikabarkan Perpanjang Kontrak Amad Diallo Pada Akhir 2024 Nanti
Temuan Wamenpar Ni Luh Puspa saat Tinjau Kesiapan Nataru di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi
Ambisi Chintya Gabriella untuk Karir Musiknya, Ingin Sebar Energi Positif Lewat Karya
Apa Itu PIP? Kriteria Penerima, Besaran Bantuan, dan Cara Daftarnya
Apa Makna Kata Pengemasan? Fungsi, Jenis-Jenis, dan Tipsnya
Apa Itu PIC: Pengertian, Tugas, dan Skill yang Dibutuhkan
Pengacara Mahasiswi Kedokteran Bongkar Kejanggalan Pembagian Jadwal Piket Dokter Koas Unsri