Keluarga Terduga Teroris Afif Kontrak di Bogor Sejak Desember

Di rumah kontrakan di Bogor, Afif tinggal bersama istri Ita Yuniar, anak perempuannya, serta wanita bercadar yang disebut adik

oleh Achmad Sudarno diperbarui 16 Jan 2016, 19:55 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2016, 19:55 WIB
20160114-Evakuasi-Korban-Pengeboman-Sarinah-Jakarta-AY
Sejumlah Petugas saat memproses evakuasi mayat korban ledakan bom di pos pol sarinah, Jakarta, Kamis, (14/1/2016). Beberapa ledakan dan suara senjata api terjadi di pusat ibukota. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Bogor - Sunakim alias Afif bin Jena, salah seorang terduga teroris yang tewas saat baku tembak di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, dikabarkan sempat tinggal di Bogor, Jawa Barat.

Namun, sehari pascateror bom dan penembakan di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta, keluarga Afif meninggalkan rumah kontrakan di Kampung Sukamanah, RT 4 RW 2, Desa Tamansari, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.  

Istri Afif, Ita Yuniar dan seorang wanita bercadar yang disebut adik Afif, meninggalkan rumah kontrakan membawa satu bungkus karung pada Jumat 15 Januari sekitar pukul 05.00 WIB.

"Pertama Ita dan perempuan bercadar pergi, anaknya tidak dibawa. Mereka pergi subuh, dan sempat ketemu sama saya tapi tidak nyapa sama sekali," ucap Waroh, ketua RT setempat di Bogor, Sabtu (16/1/2016).

Sekitar pukul 09.00 WIB, Ita kembali datang kemudian pergi bersama anak perempuan berusia sekitar 7 tahun itu. "Istrinya datang lagi bawa anaknya," beber dia.

Sementara peralatan rumah tangganya seperti mesin cuci dan kulkas ditinggalkan begitu saja di kontrakan berwarna cat krem tersebut.

Nano, penjaga kontrakan mengungkapkan, keluarga Afif tinggal di kontrakan tersebut sejak Selasa 12 Desember 2015 lalu. Namun, Nano belum pernah melihat secara langsung sosok Afif yang menjadi tersangka teroris di Sarinah.

"Saya belum pernah lihat suaminya, soalnya yang nyari kontrakan istrinya," kata Nano.

Sementara pada Sabtu siang tadi, tim Densus 88 Antiteror menggeledah rumah kontrakan yang sempat ditinggali oleh terduga teroris Afif atau Sunakim beserta keluarganya. Usai menggeledah, polisi ternyata tak menemukan bahan peledak, peluru maupun senjata api.

Isi rumah terduga teroris telah kosong karena sang istri dikabarkan sudah dijemput seseorang sebelum penggeledahan. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Polisi hanya menyita buku-buku tentang agama dan identitas mereka, yang dibungkus dalam karung dan koper.

"Ada beberapa benda yang diamankan seperti buku-buku dan identitas yang bersangkutan seperti kartu keluarga asli dan buku nikah," kata Kapolres Bogor AKBP Suyudi Ario Seto di lokasi penggeledahan.

Suyudi membenarkan jika orang yang mengisi rumah kontrakan tersebut merupakan keluarga Sunakim alias Afif, terduga teroris Sarinah. "Diduga seperti itu."

Kini Polres Bogor sudah berkoordinasi dengan Densus 88 untuk mengusut lebih dalam kasus tersebut. Polisi juga tengah mencari 3 penghuni kontrakan yang pergi sehari usai teror bom di Sarinah.  

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya