Liputan6.com, Jakarta - Serangan teror di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat 14 Januari lalu sempat menggemparkan warga ibu kota. Tapi, dengan sekejap warga bangkit dan melakukan berbagai gerakan perlawanan terhadap teroris.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok juga menyerukan hal serupa. Tidak ada lagi yang perlu ditakutkan warga Ibu Kota.
"Karena itu saya sebagai Gubernur DKI Jakarta sangat yakin dan percaya, kami tidak akan pernah takut dan tunduk dalam aksi terorisme apa pun di Indonesia," ujar Ahok di Silang Monas, Jakarta, Senin (18/1/2016).
Baca Juga
Ahok mengatakan, kerja sama antara pemerintah dan masyarakat harus lebih erat. Peran RT dan RW sebagai kaki tangan pemerintah yang paling dekat dengan masyarakat, sudah seharunya mengetahui kegiatan mencurigakan warganya.
Begitu juga dengan para PNS, terutama para pejabat. Menurut Ahok, dengan mematuhi sumpah jabatan dan taat aturan, kesejahteraan yang kerap dijadikan alasan seseorang bergabung kelompok radikal tidak muncul lagi.
"Tidak ada siapa pun yang bisa meruntuhkan NKRI. Kita berdiri di sini setiap 17 (Agustus) supaya kita kompak," pungkas Ahok yang tengah berada di Silang Monas Selatan itu.