Liputan6.com, Madiun - Meski berkali-kali digigit ular, seorang warga Madiun, Jawa Timur, tidak jera dan tetap memelihara puluhan ular berbisa berbagai jenis. Berita ini mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (1/2/2016).
Sementara itu, warga desa Hilizalootano, Nias Selatan,Sumatera Utara, masih dikecam ketakutan pasca-perang antar desa. Mereka khawatir terjadi serangan balasan setelah salah satu warga desa Bawolahusa tewas dianiaya. Ratusan anggota Brimob masih ditempatkan di kedua desa ini. Â
Baca Juga
Di Riau, derasnya aliran sungai mengakibatkan jembatan Singingi, di Desa Petai, Kabupaten Taluk Kuantan, ambles sepanjang lebih kurang 20 meter. Hal ini membuat jalur lintas tengah Sumatera yang menghubungkan Provinsi Riau dan Sumatera Barat terputus.
Advertisement
Di Jawa Timur, mengantisipasi banjir bandang susulan yang menerjang 3 desa di Situbondo, tim tanggap darurat bencana mengerahkan 2 alat berat untuk menormalisasi aliran sungai. Banjir bandang terjadi akibat adanya penggundulan hutan di kawasan Gunung Putri.
Di Madiun, Jawa Timur, Suryo Negoro Basuki, warga desa Glonggong, punya hobi unik memelihara puluhan ekor ular. Suryo yang memiliki 6 king kobra Sumatera dan Jawa memberi makan dan memandikan sendiri peliharaannya ini.
Selain king kobra, ia juga memiliki koleksi ular lainnya hingga 50 ekor. Meski pernah digigit ular piton hingga urat otot kakinya putus, hal itu tidak membuatnya jera. Suryo bahkan berencana mengembangbiakan ular piton.