Balita Meninggal Terlindas Mobil di Jagakarsa, Polisi Lakukan Penyelidikan

Saksi sempat berteriak setop dan mengangkat korban dari bawah kolong mobil minibus tersebut.

oleh Tim News Diperbarui 26 Apr 2025, 03:12 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2025, 03:12 WIB
Ilustrasi balita
Ilustrasi balita (pixabay.com)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian menyelidiki kecelakaan lalu lintas yang menewaskan anak balita berinisial RR (4) di Jalan Moch. Kahfi I Gang Nangka RT 03/06, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Jumat pukul 16.30 WIB.

Kapolsek Jagakarsa Kompol Nurma Dewi Nurma mengatakan, pada awalnya saksi ER sedang berdiri di depan warung miliknya, kemudian terlihat sebuah mobil minibus berwarna abu-abu metalik. Terlihat dalam pandangannya, korban sudah berada di kolong mobil.

"Saksi melihat korban sudah berada di kolong mobil dan terlindas, lalu saksi berteriak stop dan mengangkat korban dari bawah kolong mobil minibus tersebut," kata dia di Jakarta, Jumat (25/4/2025).

Pada saat itu saksi melihat korban sudah dalam keadaan terluka sehingga langsung memberitahukan keluarga. Korban yang sudah dalam keadaan terluka segera dibawa oleh saksi Sapri atau bapak korban ke RSUD Jagakarsa..

Sementara itu, pihaknya juga masih menyelidiki kasus kecelakaan lalu lintas tersebut. "Kami sedang selidiki dan sudah mengecek tempat kejadian perkara (TKP)," kata dia yang dikutip dari Antara.

 

 

Balita di Gresik Meninggal Dunia Tertimpa Alat Olahraga

Sebuah cuplikan video kamera pengawas alias CCTV yang merekam kejadian nahas, balita tertimpa alat olahraga hingga tewas viral di media sosial.

Diketahui, insiden tersebut menimpa balita F yang berusia dua tahun, terjadi di dekat rumahnya di Cluster Patra Garden, Perumahan Patra Raya, Kecamatan Cerme, Gresik, sekitar pukul 14.00 WIB, Kamis 2 Desember kemarin.

"Pada hari Kamis itu, sekitar pukul 16.30 WIB, balita F dinyatakan meninggal dunia," ujar Kapolsek Cerme, Iptu Andik Asworo, Sabtu (4/12/2024).

Andik mengatakan, berdasarkan keterangan para saksi, balita F saat itu bersama temannya sedang bermain di area (Fasilitas Umum) perumahan setempat.

"Di lokasi kejadian terdapat fasilitas olahraga sekaligus wahana bermain yang terbuat dari besi," ucapnya.

Andik menceritakan, Balita F tiba-tiba tertimpa alat olahraga yang jatuh dan mengenai kepalanya.

"Security perumahan yang mengetahui kejadian itu langsung membawa balita F ke rumahnya yang jaraknya sekitar 100 meter dari lokasi kejadian," ujarnya.

Selanjutnya, kata Andik, balita F kemudian dibawa ke Puskesmas Cerme untuk mendapatkan pertolongan, namun kondisinya kritis dan dirujuk ke RSUD Ibnu Sina, Gresik. "Balita F dinyatakan meninggal dunia sore hari itu juga," ucapnya.

Balita F mengalami luka serius di kepala, dari hasil CT Scan menunjukkan adanya gegar otak hingga pembuluh darah pecah. Sekitar pukul 22.00 WIB, orang tuanya membuat laporan ke kantor polisi.

"Laporan sudah kami terima. Kami kemudian mengantarkan pelapor ke SPKT Polres Gresik untuk dilanjutkan ke Unit PPA," ujarnya.

Terpisah, Kanit PPA Satreskrim Polres Gresik, Ipda Hepi Muslih Riza mengungkapkan, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.

"Kami sudah menerima laporan dari orang tua balita tersebut dan kami masih melakukan penyelidikan," ucapnya.

Infografis

Infografis Cara Dapatkan Asuransi Jiwa dan Kecelakaan Jemaah Haji Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Cara Dapatkan Asuransi Jiwa dan Kecelakaan Jemaah Haji Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya