Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana atau Lulung menuding Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, terlibat kasus dugaan korupsi pengadaan UPS.
Ahok yang rencananya memberikan keterangan untuk kasus tersebut di pengadilan besok, santai saja menanggapi tudingan politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.
Menurut Ahok, Lulung sudah biasa memusuhinya sejak ia memimpin Jakarta. Karena itu, hampir setiap kali anggota dewan itu berbicara di depan khalayak, selalu menyebut namanya.
"Haji Lulung kalau ngomong apa sih yang gua enggak kesangkut? Namanya juga Lulung," kata Ahok usai meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Krendang, Jakarta Barat, Rabu (3/2/2016).
Baca Juga
Pekan lalu, Lulung bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) untuk tersangka Alex Usman. Dalam sidang, anggota dewan itu memastikan Ahok terlibat korupsi UPS itu.
"SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) siapa yang tanda tangan? Itu UPS 50 unit, 1 unit itu tanda tangannya dari gubernur SP2D-nya. Masa 50 unit dia kagak tahu, lucu," kata Lulung.
Ahok juga mendapatkan surat panggilan dari jaksa untuk ikut bersaksi dalam sidang itu. Pria berkacamata itu mengatakan, ia akan diperiksa pada Kamis 4 Februari 2016.
Pada perkara ini, Alex Usman yang merupakan mantan Kepala Seksi Prasarana dan Sarana Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat, didakwa melakukan tindak pidana korupsi dalam pengadaan alat Uninterruptible Power Supply (UPS) 25 SMA/SMK pada Suku Dinas Pendidikan Menengah di Jakarta Barat pada APBD Perubahan 2014.