Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menegaskan akan maju dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) DKI Jakarta 2017 mendatang. Ia siap menantang calon petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
"Sebenarnya wacana maju pilgub baru seminggu lalu berkembang di masyarakat," kata Yusril dalam perayaan ulang tahunnya ke-60 di Hotel Bidakara, Jakarta, Sabtu (6/2/2016).
"Saya kira warming up sudah dimulai," kata dia.
Pengacara kondang ini menuturkan dirinya belum memutuskan untuk maju dengan dukungan partai atau maju secara independen. Kedua bentuk dukungan itu sudah dipersiapkan sejak dini.
Baca Juga
Ia menuturkan sudah ada beberapa partai yang menawarkan dukungan padanya. Namun, ia enggan mengungkapkan partai mana saja yang siap menyokongnya.
"Jangan tanya ke sayalah, partai-partai itu saja yang nanti mengkomunikasikan tapi dalam beberapa hari ini berbagai pernyataan dari pimpinan partai sudah mengemuka. Kami kira ini sudah dimulai, baru seminggu ini," dia menegaskan.
Yusril menuturkan masalah Jakarta itu tidak jauh dari kemacetan, banjir, sampah, pemukiman kumuh, dan lapangan kerja yang kurang. Bila terpilih, hal-hal itu yang akan menjadi menjadi prioritas untuk dibenahi.
"Saya sangat concern dengan persoalan-persoalan seperti itu, karena tingkat pendidikan masyarakat sudah menengah ke atas dan inisiatif masyarakat sudah cukup tinggi, tapi banyak hal yang harus dibenahi," ujar Yusril.
Dihadiri Wapres
Perayaan ulang tahun Yusril Ihza Mahendra dihadiri sejumlah orang penting. Di antaranya Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua MPR Zulkifli Hasan, dan Ketua DKPP Jimly Asshidiqqie.
Yusril berharap, dalam usianya yang memasuki 60 tahun itu tetap diberikan kesehatan dan memberikan kebaikan bagi kehidupannya.
"Harapan saya mudah-mudahan tetap sehat, waras jasmani, dan rohani, dan tahun ini menjadi baik bagi saya," kata Yusril.
Dalam perayaan ini, Yusril meluncurkan ensiklopedia tentang hasil pemikirannya. Ada 4 jenis ensiklopedia dan 7 buku yang akan diluncurkan. Buk-buku tersebut dibuat dan dikoordinir oleh Prof Hafidz Abbas.
Menurut Yusril, niat untuk meluncurkan bukunya sudah muncul sejak tahun lalu. Namun baru terealisasi pada hari ini.
"Buku itu rangkuman tulisan, wawancara seminar yang saya lalukan selama 25 tahun 1990-2015," ucap Yusril.
Yusril berulang tahun tepatnya pada 5 Februari. Ia merupakan tokoh nasional yang pernah menjadi Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia serta Menteri Sekretaris Negara.