Yusril: Saya Maju Pilpres 2019, tapi Didahului Pilgub DKI

Pengacara kondang itu menyatakan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok juga akan melakukan hal serupa.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 06 Feb 2016, 13:44 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2016, 13:44 WIB
20150728-Sidang Praperadilan Dahlan Iskan-Jakarta- Yusril Ihza Mahendra
Yusril Ihza Mahendra saat diwawancarai usai menghadiri sidang pra peradilan Dahlan Iskan, Jakarta, Selasa (28/7/2015). Yusril mengatakan, dalil yang dipakai Kejati tidak beralasan dan tidak berdasar hukum yang berlaku. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengatakan siap maju di Pilkada DKI Jakarta pada 2017 mendatang. Tidak hanya itu, dia juga menegaskan akan maju sebagai calon presiden (capres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

"Saya mau maju dalam Pilpres 2019. Tapi kalau harus didahului dengan pemilihan Gubernur DKI, ya tidak apa-apa," kata Yusril di Hotel Bidakara, Jakarta, Sabtu (6/2/2016).

Pengacara kondang itu menyatakan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok juga akan melakukan hal serupa.

"Pak Ahok pun saya kira akan gunakan hal yang sama. Tahun 2017 bila Pak Ahok kembali memenangkan Pilgub Jakarta, kemungkinan dia akan maju sebagai capres atau cawapres," ucap Yusril.

Yusril sendiri mengaku sudah mantap maju di Pilkada DKI Jakarta. Ia siap menantang calon petahana Ahok.

"Sebenarnya wacana maju pilgub baru seminggu lalu berkembang di masyarakat," kata Yusril.

"Saya kira warming up sudah dimulai," ujar Yusril.

Dia belum memutuskan untuk maju dengan dukungan partai atau secara independen. Kedua bentuk dukungan itu sudah dipersiapkan sejak dini.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya