Liputan6.com, Malang - Korban pesawat tempur Super Tucano yang jatuh di Malang, Jawa Timur dipastikan berjumlah 4 orang. Mereka adalah pilot, teknisi pesawat, dan 2 warga sipil yang tertimpa reruntuhan pesawat.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (10/2/2016), pihak keluarga berkumpul di ruang kedokteran forensik Rumah Sakit Syaiful Anwar, Malang. Diwarnai isak tangis, mereka dengan sabar menunggu jenazah Irma Wahyuningtiyas dan Nurcholis untuk diotopsi.
Irma dan Nurcholis adalah 2 korban sipil yang tewas akibat jatuhnya pesawat tempur Super Tucano.
Advertisement
Baca Juga
Irma adalah pemilik kos, sedang Nurcholis menyewa di rumah Irma. Keduanya dipastikan tewas seketika saat rumahnya dihantam pesawat buatan Brasil itu.
Mujiyanto suami Irma sempat kaget mengetahui rumahnya ditimpa pesawat. Sebab, sebelum kejadian, ia baru saja keluar menuju warung.
Sedangkan jenazah pilot Mayor Penerbang Ivy Safatillah ditemukan di tengah persawahan di kawasan Bunut Tunjungtirto, Singosari, Malang. Jasad korban ditemukan sekitar 8 kilometer dari lokasi pesawat, setelah terlempar dari kursi pelontar. Sementara, parasutnya terpisah 2 kilometer dari jenazah.