VIDEO: Guru Pukul Siswa hingga Luka Memar, Orangtua Lapor Polisi

Sutrisno diduga telah memukul korban dengan bambu saat pelajaran di dalam kelas.

oleh Liputan6 diperbarui 16 Feb 2016, 08:03 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2016, 08:03 WIB
kekerasan Anak
ilustrasi kekeras anak 02

Liputan6.com, Salatiga - Dewi Meyna, orangtua Nadi Vikia, siswa kelas II SD Ledok Dua, Salatiga, Jawa Tengah pada Senin siang 15 Februari melaporkan guru kelas II, Sutrisno karena diduga telah memukul korban dengan bambu saat pelajaran di dalam kelas.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (16/2/2016), sebelum melaporkan ke polisi, sebenarnya sudah ada pertemuan dengan pihak sekolah dan orangtua siswa.

Namun karena pihak sekolah menganggap korban berbohong dan mempertanyakan kebenaran laporan siswa, maka orangtua Nadi pun memilih melanjutkan ke proses hukum.

Pihak sekolah tidak percaya jika korban mengalami luka memar akibat kekerasan, padahal berdasarkan hasil pemeriksaan dokter terdapat luka memar di punggung korban.

Peristiwa terjadi pada Jumat 12 Februari 2016 lalu, saat korban Nadi Vikia sedang meraut pensil dan ditegur oleh gurunya karena mengotori kelas.

Namun saat mau dibuang ke tempat sampah, Sutrisno justru memukul bagian pinggang korban menggunakan bambu.

Sang guru sendiri mengakui sudah memukul korban menggunakan bambu dan sudah meminta maaf kepada orangtua siswa.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya