Canda Ahok, Ridwan Kamil, dan Ganjar Pranowo Soal Pilkada DKI

Ahok, Ridwan Kamil, dan Ganjar Pranowo berkumpul di Balai Kota DKI Jakarta.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 25 Feb 2016, 17:09 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2016, 17:09 WIB
20160225-ahok-jakarta-ridwan kamil
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil datang menemui Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota Jakarta. (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Jakarta - Suasana Balai Kota Jakarta berbeda dengan hari biasanya. Satu per satu pimpinan daerah yang sedang marak dibicarakan bakal berlaga di Pilkada DKI Jakarta 2017 berdatangan.

Diawali dengan kedatangan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Kemudian 15 menit terselang, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai tuan rumah datang. Disusul Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang bertandang kemudian.

Tak sampai 30 menit, ketiganya keluar bersamaan. Guyonan pun terlontar dari Ahok sebagai tuan rumah.

"Pak Ganjar kan teman lama nih di komisi II, mampir-mampir ngobrol makan sama istri. Ya sambil sampaikan ke saya kalau enggak pakai (jalur partai), PDIP bisa majuin Pak Ganjar nih. Ya kulo nuwun dong, jangan berantem, berdua kan calon, bahaya. Ini teman. ilmunya tahu, boroknya tahu, repot nanti. Dia ini guru saya," kata Ahok memulai perbincangan, Kamis (25/2/2016).

Ganjar pun menyambut dengan guyonan. Sebagai orang yang berasal dari kampung, tentu sangat baik bila bertukar program antardaerah. Sehingga bisa saling membangun daerah masing-masing dengan baik.

"Saya ini kan orang kampung ya. Di Semarang terus melihat dinamika yang ada di Jakarta. Makanya saya main. Kebetulan ada Kang Emil juga di sini," kata Ganjar.


Kemudian, lanjut Ganjar, ketiganya berbincang soal pembangunan di daerah masing-masing. Serta berbagi pengalaman.

Menyambung sindiran Ahok soal Pilkada DKI Jakarta, politikus PDIP itu pun ingin ada persaingan yang sehat bila tidak ada kata sepakat dari masing-masing pihak.

"Kalau ada sesuatu yang tidak sepakat ya mungkin kita akan bersaing baik-baik. Gitu, kan. Tapi kalau ada sesuatu yang sepakat, kita bertiga ini kan merah putih," kata Ganjar.

Ahok menilai, kalaupun kondisi harus saling berhadapan terjadi tidak ada kampanye hitam. Adu program dengan persaingan sehat harus dikedepankan.

"Kita ingin bersaing sehat saja," ucap Ahok.

Ridwan Kamil pun tak banyak berkomentar soal itu. Dia juga siap untuk bersaing sehat bila nantinya dia benar-benar maju di pilkada DKI Jakarta.

"Dalam hidup kan selalu begitu kalah menang biasa," ujar Ridwan Kamil.

"Yang jelas Gusti Allah yang merencanakan pertemuan ini. Enggaklah (janjian) memang wajah kita wajah-wajah janjian, nih. Kita ini wajah inovatif semua, kok," ujar Ganjar.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya