Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil akhirnya memutuskan tidak ikut dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2017. Ketua Tim Penjaringan Cagub DKI Jakarta dari Gerindra Syarif mengatakan, dirinya sudah menjalin komunikasi dengan Ridwan Kamil sejak semalam.
"Tadi malam sudah komunikasi, beliau batal maju," kata Syarif saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (29/9/2016).
Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta itu menilai, batalnya Ridwan Kamil karena melihat sederet komentar warga melalui media sosial yang dimilikinya. Sehingga dicapailah keputusan tidak maju di Pilkada DKI Jakarta 2017.
Baca Juga
"Menurut saya karena facebook, twiter, dan instagram," ujar Syarif.
Sebelum memutuskan soal Pilkada DKI, Ridwan Kamil menemui berbagai tokoh nasional. Kamis lalu, pria yang karib disapa Kang Emil itu berkunjung ke Balai Kota Jakarta dan menemui Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Tak hanya itu, Emil juga menyatakan bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai salah satu tokoh pamungkas yang dimintai pendapat.
Kemudian Sabtu, Ridwan Kamil meminta pendapat kepada masyarakat khususnya para followers baik di twitter, Facebook dan Instagram. Dari kolom komentar, banyak yang tidak rela Ridwan Kamil maju cagub DKI Jakarta 2017.