Kain Batik Hiasi Busana Putri Belgia Saat Temui Jokowi

Putri Astrid berada di Indonesia untuk memperkuat kerja sama antara 2 negara.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 15 Mar 2016, 10:46 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2016, 10:46 WIB
Datangi Jokowi, Putri Belgia Pakai Batik
Datangi Presiden Jokowi, Putri Belgia kenakan kain batik. (Biro Pers-Setpres)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo menerima ‎kunjungan kehormatan delegasi Kerajaan Belgia yang dipimpin oleh Putri Astrid.

Putri Astrid tiba di Istana Merdeka, Jakarta, pukul 10.00 WIB, Selasa (15/3/2016). Ia langsung disambut oleh Jokowi, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Kepala BKPM Franky Sibarani di depan pintu masuk Istana Merdeka.

Sang Putri tampak menawan dengan blazer pink dan rok abu-abu serta kain batik nuansa gelap membalut bahu kirinya. Setelah berjabat tangan, mereka melakukan pertemuan tertutup.

Rencananya Putri Astrid berada di Jakarta selama sepekan, mulai 12 sampai 19 Maret.

Tidak hanya untuk memperkuat kerja sama antara 2 negara, lawatan resmi Putri Astrid dikabarkan akan membawa banyak cokelat dari Belgia ke Indonesia.


"Misi (ke Indonesia) ini sangat penting karena cokelat. Orang Belgia tidak bisa hidup tanpa cokelat," ucap Duta Besar Belgia untuk Indonesia Patrick Herman di kediamannya, Kamis, 10 Maret lalu.

"Jadi akan banyak cokelat dalam misi Belgia kali ini," tambah Herman.

Area hubungan bilateral yang akan diperkuat adalah di bidang ekonomi.

"Tujuannya adalah menjalin kerja sama investasi dan bisnis. Ini merupakan misi ekonomi paling besar ke Indonesia," tegas Herman.

 Presiden Joko Widodo menerima ‎kunjungan kehormatan Delegasi Kerajaan Belgia yang dipimpin oleh Her Royal Highness Princess Astrid, di Istana Merdeka, Jakarta

Dia menambahkan, Putri Astrid saat ke Indonesia tak hanya ditemani pengusaha. Tetapi juga ada 5 menteri yang diboyong ke Indonesia.

Di antaranya adalah Menlu dan Wakil PM Didier Reynders, Menteri Ekonomi Jean-Claude Marcourt, Menteri Pekerjaan Phillip Muyters, Sekretaris Negara untuk Perdagangan Luar Negeri Pieter de Cream dan Menteri Komisi Masyarakat Prancis yang bertanggung jawab pada Pelayanan Publik dan Kesehatan Cecile Jodogne.

Lawatan Puteri Astrid ke Indonesia bukanlah yang pertama. Pada 2012, adik dari Raja Belgia saat ini Raja Philippe tersebut juga pernah menginjakkan kakinya di Tanah Air.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya