Letda Tito Korban Helikopter Jatuh Dimakamkan di TMP Kalibata

Suprapto pun merasa kehilangan anak ketiganya, Letda Tito Hadinov.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 21 Mar 2016, 12:31 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2016, 12:31 WIB
Hari Pahlawan, TMP Kalibata Ramai Peziarah
Lebih dari 7.000 orang dimakamkan di TMP Kalibata, makam khusus bagi mereka yang telah berjasa kepada negara kesatuan Republik Indonesia, Jakarta, Senin (10/11/2014). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Letda Tito Hadianov, awak helikopter TNI AD jenis Bell 412 EP yang jatuh di Poso, Sulawesi Tengah, Minggu 20 Maret kemarin, siang ini diperkirakan tiba di Jakarta, untuk segera dimakamkam.

Sesuai arahan dari TNI AD, sesampainya tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, jenazah Letda Tito langsung dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.

"Jadi semula kita akan semayamkan di sini (rumah duka), tapi karena permintaan dari panglima TNI, nanti dari Halim akan diberangkatkan langsung ke TMP Kalibata," ujar Suprapto, ayah almarhum di kediamannya, Kompleks Polri Jalan M 42, RT 07 RW 06, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (21/3/2016).

Suprapto pun merasa kehilangan anak ketiganya itu. Sebab, Letda Tito baru 2 bulan menjalankan tugas di Poso. Sebelumya, dia menjalankan masa dinasnya sebagai satuan TNI di Semarang.

"Dia baru 2 bulanan dinas di Poso, dia itu baru tamat pendidikan 2014 ditugaskan di Semarang, dan setelah itu baru 10 hari di Semarang langsung ditugaskan di Poso," tandas Suprapto.

Kini, keluarga siap menjemput jenazah Letda Tito di Lanud Halim Perdanakusuma, untuk melihat orang yang dicintainya terakhir kali.

Helikopter TNI jenis Bell 412 EP bernomor HA 5171 jatuh di Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Tatang Sulaiman sebelumnya mengatakan, ada 13 orang meninggal dunia, akibat jatuhnya helikopter yang diduga karena tersambar petir itu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya