Liputan6.com, Jakarta - Jessica Kumala Wongso yang tengah mendekam di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya dilarikan ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta. Tersangka kasus pembunuhan terhadap Wayan Mirna Salihin itu dikabarkan mengalami sakit di bagian dada kiri malam tadi.
Pada Senin 25 April 2016 malam, dia langsung menjalani pemeriksaan jantung. Sakit jantungkah Jessica?
Namun penasihat hukum Jessica, Hidayat Boestam menjelaskan, hasil pemeriksaan atas jantung kliennya menunjukkan keadaan sarjana desain grafis itu normal. Sakit di dada kirinya hanya sebatas rasa pegal linu.
Karena hal tersebut, kepolisian mengizinkan ibunda Jessica, Imelda Wongso, untuk menemani anaknya semalaman di sel tahanan.
Baca Juga
"Tapi dicek ternyata Jessica cuma pegal, nggak ada serangan jantung. Pegal di dada kirinya, makanya saya mau datang lihat kondisi dia. Semalam mamanya temani karena perlu ada baluran minyak kayu putih atau balsem," jelas Boestam.
Advertisement
Baca Juga
Boestam mengaku kliennya memang sakit-sakitan sejak menghuni Rumah Tahanan (Rutan) Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrim) Polda Metro Jaya. Berat badannya pun menurun. Kondisi tersebut karena Jessica stres menghabiskan siang dan malam dalam kurungan.
"Kalau berat badan menurun pasti. Dia stres memikirkan, dari hari ke hari, bulan ke bulan tentang hal ini. Kasihan dia," ucap Boestam.
Jessica Kumala Wongso ditetapkan sebagai tersangka atas meninggalnya Wayan Mirna Salihin (27). Mirna meninggal dunia setelah menyeruput kopi bercampur sianida di Kafe Olivier pada 6 Januari 2016.
Jessica ditetapkan sebagai tersangka pada Jumat 29 Januari 2016 malam dan ditahan di rutan Polda Metro Jaya sejak Sabtu 30 Januari 2016.