Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah telah mengucurkan bantuan sosial untuk membantu keluarga pra sejahtera di seluruh Indonesia. Program tersebut seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) hingga Kelompok Usaha Bersama (KUBE).
Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani meminta bantuan itu dimanfaatkan sesuai penggunaannya. Agar program yang dicanangkan pemerintah berjalan dengan baik.
Baca Juga
"Insya Allah, apa yang diberikan pemerintah kepada seluruh masyarakat semoga bermanfaat untuk membiayai anak sekolah. Bantuan pemerintah bukan untuk bersenang-senang tapi bantuan untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya. Jangan dipergunakan yang untuk hal yang tidak penting," ucap Puan di Padang Pariaman, Sumatera Barat, Jumat (29/4/2016).
Advertisement
Dalam kunjungan kerja dan pemberian bantuan tersebut, Puan didampingi Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Kepala BKKBN Surya Chandra Surapati, Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit dan Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni.
Â
Baca Juga
Adapun bantuan yang diberikan adalah 300 paket sandang untuk keluarga penerima PKH, 1 unit motor TRC, bantuan Merek kepada 5 Industri Kecil Menengah (IKM), bantuan design 5 IKM, Alqur'an 60 buah, 1 set komputer dan printer, bantuan bangunan laga-laga, 3 mesin jahit dan 3 mesin bordir.
Puan sempat berbincang-bincang dengan warga penerima bantuan. Terutama mengenai peruntukan bantuan dan pemanfaatannya. Dalam perbincangan tersebut, Puan mempersilakan warga agar menggunakan sisa dana bantuan untuk penguatan ekonomi melalui usaha kecil menengah.
"Pemerintah memutuskan memberikan bantuan PKH pada ibu-ibu, dan kami berharap ibu-ibu membantu memanfaatkan bantuan dengan sebaik-baiknya. Kalau ada sisanya, buat jualan, buat tambah-tambah," ucap Puan.
Usai itu, Puan mempersilakan Mensos Khofifah Indar Parawansa untuk menjelaskan berbagai program pemerintah yang diberikan kepada mereka. Khofifah pun menguraikan secara rinci manfaat dari program tersebut.
Penguatan Ekonomi Rakyat
Selain memberikan bantuan, Puan juga meresmikan Gedung UKM Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang. Dalam sambutannya, Puan menyatakan proses pendidikan harus selaras dalam membentuk kualitas pribadi dan warga negara yang berkarakter.
"Pada kesempatan yang baik ini, saya harapkan ISI Padang Panjang menjadi kampus yang terdepan dalam melaksanakan Revolusi Mental, dengan mewujudkan kampus ISI sebagai kampus yang mengembangkan seni yang membangun dan memuliakan martabat kemanusiaan," kata Puan Maharani di Kampus ISI Padang Panjang.
Usai peresmian, Puan mengunjungi beberapa stan dan menyaksikan tarian adat setempat. Dia melihat hasil dan proses menenun dari 20 motif atau gambar songket hasil kreatifitas mahasiswa. Puan mendorong agar kreativitas yang memiliki ciri khas bagi warga Minangkabau ini dipatenkan.
"Segera dipatenkan, jangan sampai ada negara lain mengklaim itu milik mereka. Saat ini pemerintah sudah mendorong seluruh hak paten bisa dipercepat regulasinya," ucap Puan.