Lapas Nusakambangan Siapkan Ruang Isolasi untuk Terpidana Mati

Molyanto menegaskan, belum ada instruksi pelaksanaan eksekusi mati tahap tiga di Nusakambangan.

oleh Aris Andrianto diperbarui 17 Mei 2016, 18:45 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2016, 18:45 WIB
Ilustrasi Liputan Khusus Eksekusi Mati
Ilustrasi Liputan Khusus Eksekusi Mati

Liputan6.com, Cilacap - Kapan waktu pelaksanaan eksekusi mati jilid tiga belum menunjukkan titik terang. Namun demikian, saat ini sudah disiapkan ruang isolasi baru untuk calon terpidana mati di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

"Sudah dibangun bangunan baru untuk ruang isolasi terpidana mati di belakang Lapas Batu," ujar Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Jawa Tengah Molyanto di Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (17/5/2016).

Molyanto menegaskan, belum ada instruksi pelaksanaan eksekusi mati tahap tiga. Dulunya, ruang isolasi berada di dekat Lapas Besi Nusakambangan. Pemilihan Lapas Batu karena lebih dekat dengan lapangan tembak Tunggal Panaluan.

Pendamping rohani Muslim di lapas yang ada di Pulau Nusakambangan, Hasan Makarim, juga mengaku belum ada instruksi penunjukan untuk membimbing terpidana mati yang akan dieksekusi.

"Sampai saat ini memang belum ada. Biasanya, pasti akan disampaikan melalui surat. Kalau saya sampai sekarang ya masih melakukan pendampingan seperti biasa," ucap dia. Hasan selama ini selalu ditunjuk menjadi pendamping terpidana mati khusus untuk Muslim.

Begitu juga pengurus kematian di Gereja Kristen Jawa (GKJ) Cilacap, Suhendro Putro. Dia mengaku hingga kini belum ada pemberitahuan pemesanan peti mati. Padahal saat eksekusi tahap satu dan dua, pemesanan peti mati dilakukan petugas melalui GKJ Cilacap.

"Sampai saat ini belum ada yang memesan peti mati untuk eksekusi tahap tiga. Biasanya, pemesanan sudah disampaikan jauh hari sebelum pelaksanaan dilakukan," tutur Suhendro.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya