Liputan6.com, Yogyakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan menilai pendidikan di Indonesia belum sepenuhnya menerapkan nilai-nilai yang diajarkan Ki Hajar Dewantara.
"Pertanyaan yang muncul apakah kita yang di dunia pendidikan sudah menerapkan Tut Wuri Handayani atau hanya sekadar membaca prinsip itu saja," ujar Anies usai ziarah ke makam Ki Hajar Dewantara di Taman Makam Wijaya Brata, Yogyakarta, Kamis (19/5/2016).
Ia menilai selama ini, sistem pendidikan di Indonesia lebih banyak mengimpor dari luar negeri, ketimbang menerapkan prinsip Ki Hajar Dewantara. Padahal, Ki Hajar adalah pemikir pendidikan yang bisa menyelaraskan nilai adat budaya dengan nilai modern perubahan zaman.
Baca Juga
Baca Juga
Ia mengungkapkan prinsip yang ditekankan Ki Hajar justru sama persis dengan sistem pendidikan di negara yang pendidikannya berkembang baik.
"Finlandia misalnya, prinsip pendidikannya sama persis dengan Ki Hajar, dan negara itu sangat maju pendidikannya," kata Anies.
Ia juga menuturkan maksud dari ziarah yang dilakukan adalah untuk mengingatkan ada anak bangsa yang usia pikirannya melampaui raganya, serta ada contoh orang yang bekerja untuk pendidikan.
Advertisement
"Tanggung jawab kita membuat ini lebih operasional," ucap Anies.