Pembangunan JPO yang Roboh di Tol BSD Dijanjikan Selesai 3 Bulan

PT BSD mengaku sudah menunjuk konsultan untuk mekanisme pembangunan JPO yang roboh tersebut.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 30 Mei 2016, 18:24 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2016, 18:24 WIB
VIDEO: Evakuasi JPO Tol BSD Selesai, Warga Kesulitan Menyeberang
Anak-anak SD yang sedang Ujian Nasional juga harus memutar lebih jauh menuju sekolah mereka.

Liputan6.com, Tangerang - PT Bintaro Serpong Damai (PT BSD) mengaku tengah membuat kembali jembatan penyeberangan orang (JPO) yang roboh ditabrak truk di Jalan Tol BSD-Jakarta KM 7+200, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

"Kami saat ini sedang fokus untuk membangun kembali jembatan yang ambruk ditabrak truk membawa crane tempo hari," ujar Direktur Utama PT Bintaro Serpong Damai, Purwoto, Senin (30/5/2016).

Namun, saat ditanya mengenai jumlah kerugian yang harus ditebus, Purwanto enggan menyebutkannya. Pihaknya sudah menunjuk konsultan untuk mekanisme pembangunan JPO tersebut.

"Saat ini tahapannya sudah membuat Detail Engineering Design dan menghitung total pembuatan jembatan tersebut," kata dia.

Lalu, pihaknya juga sudah menyosialisasikan ke warga setempat mengenai pembangunan itu. Koordinasi serupa juga dilakukan kepada Pemkot dan Polres Tangsel.

"Mudah- mudahan dalam tiga bulan ke depan JPO di tol BSD kilometer 7+200 bisa segera (selesai) dibangun," kata Purwanto.

Sebelumnya pada Minggu (15/5/2016), satu unit truk yang membawa muatan Crane bernomor polisi B 9026 UEA menabrak dinding bawah jembatan penyeberangan, hingga membuatnya ambruk di Tol BSD KM 7+200 dari arah BSD mengarah ke Tol Pondok Aren.

Supir truk Marsan Simbolon (34) dan kernetnya Charlie ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Kepolisian pun terus memeriksa secara mendalam kepada perusahaan truk tersebut.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya