Partainya Diprediksi Melorot, Ini Reaksi Politikus Senior Golkar

Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto diharapkan memperhatikan penilaian beberapa kalangan terhadap partainya.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 02 Jun 2016, 06:41 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2016, 06:41 WIB
20160530-Golkar Umumkan Pengurus Periode 2016-2019
Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto (tengah) saat rapat pengurus di DPP Golkar, Jakarta, Senin (30/5). Menurut kabar ada lebih dari 200 orang yang menjadi pengurus Golkar 2016-2019. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah Partai Golkar mengumumkan susunan pengurusnya, pengamat memprediksi citra partai berlambang pohon beringin itu akan merosot tajam. Politikus senior Partai Golkar Dadang S Mochtar justru senang dengan pendapat itu. Sebab menurut dia, hal itu akan memicu para pengurus Golkar untuk bekerja lebih keras. 

"Kita justru senang pengamat atau siapa bilang nanti Golkar akan turun suara di 2019. Ini artinya pengurus DPP Golkar dan kader bersama-sama untuk berjuang demi Partai Golkar agar tidak menurun," kata Dadang S Mochtar kepada Liputan6.com, Rabu 1 Juni 2016.

Anggota Komisi II DPR ini berujar, baik tidaknya citra Partai Golkar di masyarakat baru bisa dinilai ‎setelah Pemilu 2019 mendatang. Kendati mengaku tidak sepakat dengan penilaian negatif tersebut, Dadang tak mempermasalahkannya.

"Jadi belum bisa dinilai sekarang, nanti dong dinilainya di Pemilu 2019. Tapi saya rasa dan saya tidak sepakat dengan penilaian Golkar akan turun‎, meskipun ada surveinya ya kan itu hanya survei," ujar Dadang.

Namun demikian, Dadang berharap Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto memperhatikan penilaian beberapa kalangan terhadap partainya.

"Nah ini nanti bagaimana ketum kita untuk bisa menghasilkan kinerja yang bagus, bagaimana orang-orang pilihannya bekerja secara profesional dalam semua aspek," ucap dia.

Terkait masuknya nama-nama kontroversial menjadi pengurus DPP Partai Golkar, Dadang mengatakan, hal tersebut menjadi kewenangan Setya Novanto.

"Itu kewenangan mutlak ketum dan tim formatur, karena saya rasa itu sudah dipikirkan matang-matang," Dadang menandaskan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya