Goda Cewek Saat Joget Dangdut, Satpam di Senen Tewas

Satpam itu sempat dirawat selama 10 hari di RSPD Gatot Subroto, usai dianiaya rekan sendiri.

oleh Oscar Ferri diperbarui 11 Jun 2016, 15:38 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2016, 15:38 WIB
Ilustrasi Kekerasan dan Penganiayaan
Ilustrasi Kekerasan dan Penganiayaan

Liputan6.com, Jakarta - Gara-gara menggoda cewek saat asyik berjoget dangdut gerobak dorong, Feri Ferliando dianiaya teman sendiri, A alias Metal. Feri sempat dirawat usai dianiaya Metal selama 10 hari di RSPD Gatot Subroto, namun nyawanya tetap tak tertolong.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Pol Awi Setiyono mengatakan, kejadian itu terjadi pada Sabtu 5 Maret 2016 pukul 01.00 WIB.

Kini Metal ditangkap jajaran Unit Reskrim Polsek Metro Senen. Dia dicokok di Desa Cibatok, Kecamatan Cibungbulan, Bogor, Jawa Barat pada 10 Juni 2016 malam.

"Tersangka ditangkap dalam kasus penganiayaan yang menyebabkan matinya orang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 351 ayat 3 KUHP," ujar ‎Awi, Sabtu (11/6/2016).

Awal mula kejadiannya, Feri yang bekerja sebagai satpam itu bersama Metal‎ tengah asyik berjoget menikmati alunan musik dangdut gerobak dorong di kawasan Proyek Senen Blok IV-V. Di tengah keasyikan itu, Feri menggoda seorang cewek yang juga ikut berjoget. Namun, Metal tak terima cewek yang dikenalnya itu digoda Feri.

Metal dan Feri yang sudah berteman itu kemudian cekcok. Keduanya ribut, sampai Metal melayangkan pukulan ke wajah Feri. Feri lantas terjatuh dan kepala bagian belakangnya membentur batu.‎ Akibatnya, kepala bagian belakang Feri mengalami luka serius dan pendarahan.

"Korban ditolong dan dibawa ke Rumah Sakit Gatot Subroto. Korban dirawat dan setelah 10 hari menjalani perawatan pasca Operasi, pada hari Jumat 18 Maret 2016 korban dinyatakan meninggal dunia. Kini kasusnya ditangani Polsek Senen‎," ujar Awi.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya