Gibran Minta Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi, Solusi Atau Masalah Baru?

Bayi Mungil Ini Telantar Ditinggal Wafat Ibunya Usai Melahirkan

Belum diketahui sanak famili dari bayi malang tersebut.

oleh Andrie Harianto diperbarui 18 Jun 2016, 19:54 WIB

Diterbitkan 18 Jun 2016, 19:54 WIB

Bayi laki-laki berusia 2 hari ini terpaksa dirawat di Panti Sosial Asuhan Anak Tunas Bangsa (Liputan6.com/Dok. Dinsos DKI Jakarta)

Liputan6.com, Jakarta - Bayi laki-laki ini telantar. Ibu kandungnya wafat setelah melahirkan sang bayi yang memiliki bobot 3,7 kilogram dan panjang 45 centimeter.

Sang ibu mengembuskan napas terakhirnya di Puskesmas Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis 16 Juni 2016. Sang ibu diketahui mengontrak di bilangan Pasar Rebo seorang diri.

Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Timur Benny Martha mengatakan, bayi itu diserahkan oleh pihak Puskesmas kepada tetangga bayi tersebut, Siti Masitoh.

"Menurut keterangan, ibu dari bayi itu meninggal 30 menit setelah melahirkan. Karena tidak tahu keberadaan bapak dan sanak saudara lainnya, akhirnya bayi itu diserahkan oleh Puskesmas ke tetangganya," terang Benny.

Masitoh, ibu dari tiga anak ini, lalu merasa tidak mampu mengurus bayi laki-laki tersebut. Akhirnya dia memutuskan menyerahkan ke petugas Suku Dinas Sosial Jakarta Timur. Petugas lalu menyerahkannya Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Tunas Bangsa.

"Sebelum diantar ke panti, kami bawa bayi dan Ibu Masitoh ke Polres Metro Jakarta Timur. Di sana Ibu Masitoh dimintai keterangan dan penyelidikan bayi tersebut. Setelah dari Polres, petugas kami membawanya ke Puskesmas untuk diperiksa kondisi kesehatan si bayi. Karena bayi tersebut sudah dinyatakan sehat, baru kami bawa ke PSAA Balita," ujar Benny.

Kepala PSAA Balita Tunas Bangsa, Vivi Kafilatul Jannah mengatakan, pihaknya telah menerima bayi tersebut.

"Di sini akan kami berikan asupan-asupan yang sehat untuk tumbuh kembang anak. Bayi ini kami terima dengan berat 3,7 kg dan panjang 45 cm. Alhamdulillah sehat walafiat," ujar Vivi.