231 Kecelakaan Terjadi di Jalur Pantura Saat Mudik Lebaran

Tatang mengatakan, korban yang meninggal akibat kecelakaan tersebut, masih didominasi oleh pengendara sepeda motor.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 09 Jul 2016, 10:06 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2016, 10:06 WIB
20160602-Pemudik Sepeda Motor Mulai Rajai Jalur Pantura -Jawa Barat
Sejumlah petugas memantau arus lalu lintas di jalur simpang Cikalong, Jawa Barat, Jumat (1/7) dini hari. H-5 Lebaran, ratusan pemudik yang menggunakan sepeda motor mulai memadati jalur pantura menuju Jawa Tengah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Brebes - Sepanjang arus mudik 2016, terjadi 231 kecelakaan di Jalur Pantai Utara (Pantura). Dari jumlah itu 15 orang meninggal dunia dan 53 orang luka berat sementara sisanya luka ringan.

"Tahun ini menurun," kata Karo Ops Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Tatang, di Pos Pengamanan 06 Pintu Tol Brebes Timur, Jawa Tengah, Sabtu (9/7/2016). Tapi Tatang lupa data persis untu 2015.

Dia berharap, para pemudik yang hendak balik ke kampung halaman lebih berhati-hati.

"Karena di jalur Pantura itu jalurnya lurus dan banyak orang yang menyeberang jalan," tutur Tatang.

Tatang mengatakan, korban yang meninggal akibat kecelakaan tersebut, masih didominasi pengendara sepeda motor.

"Yang meninggal dan kecelakaan, kebanyakan masih didominasi oleh kendaraan roda dua. Karena itu, harus berhati-hati, terutama saat berputar arah, yang bisa menyebabkan senggolan dan terjatuh," ungkap Tatang.

Namun, menilik jumlah, kecelakaan lalu lintas lebih banyak terjadi di jalur selatan.

"Dari hasil analisa kami, malah daerah Selatan yang didominasi kecelakaan, karena jalannya sempit dan situasinya padat. Contohnya di Cilacap dan Sragen," ujar Tatang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya